Cintya terlihat malu - malu saat Kenan berbicara dengan temannya, pemilik rumah ini hanya diam sambil melihat ke arah Cintya dengan pandangan yang cukup membuat Cintya salah tingkah.
"Apa dia sanggup membuat aku merasa puas? Kamu yakin Ken?" Tanya pemilik rumah meremehkan.
Cintya merasa tersindir dan diremehkan, pria di depannya memang tampan tapi kemampuan bercintanya pasti tidak sebaik Kenan, pikir Cintya.
"Kamu tidak akan bisa tau kalau kamu tidak mencobanya, kamu cukup berpengalaman dengan hubungan yang keras dan kasar jadi aku yakin kalau kamu bisa mewujudkan apa yang aku inginkan," Jawab Kenan dengan yakin.
"Baiklah kalau begitu, kita berkenalan dulu Cantik. Katanya tidak kenal maka tak sayang, jadi aku mau kamu menyayangiku makanya aku mau berkenalan dengan kamu," Kata pria di depan Cintya itu sambil mengulurkan tangannya.
Cintya menyambut uluran tangannya dengan malu - malu. "Namaku Cintya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com