Zanna melihat ponselnya berkali-kali. Orang yang tadi menghubunginya tidak kunjung tampak. Sebenarnya jadi atau tidak sih orang ini? Zanna semakin kesal.
"Orang ini nyasar kemana sih? Kakiku sudah pegel, mana banyak nyamuk juga!" Zanna menghentakkan kakinya berkali-kali di lantai, mengusir rasa bosan karena telah lama menunggu.
Zanna kembali mengambil ponselnya dan menghubungi tamunya itu tapi tetap saja, tidak ada jawaban.
"Hoi!"
"Eh copot!" Zanna hampir saja melemparkan ponselnya saat ada seseorang yang mengagetkannya dari belakang.
"Tobi! Kalau sampai aku jantungan gimana?" Zanna memukul tangan kekar Tobi dengan keras.
"Paling nanti akan aku langsung bawa ke rumah sakit, beres."
"Brengsek kamu ya!" Mereka berdua tertawa setelah Zanna kembali memukul lengan Tobi. Pria itu kembali lagi setelah pertemuannya dengan Kenan beberapa waktu yang lalu.
"Ayo masuk! Teman-temanku sudah ada didalam."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com