webnovel

Stuck With You

Avariella dan Jayden adalah teman sejak kacil. Tapi apakah mereka hanya sebatas teman ?

Bubblella_ · Teen
Not enough ratings
50 Chs

#40

" Whoaaa akhirnya sampe juga, pantat gue sampe pegel duduk doang, " ucap Jennie saat mereka mulai menggelar karpet untuk duduk di pantai

" Woey sini bantuin jangan duduk - duduk doang lo pada, " kata Bara

" Apaan sih bar, kitakan cewek, ya wajar dong kalo gue duduk - duduk, " balas Jennie tak terima

" I-iya deh, " kata Bara dan langsung melanjutkan pekerjaannya mengangkut keperluan yang mereka bawa tadi.

Selang beberapa lama, akhirnya tempat mereka duduk di pantai itu sudah tertata rapih dengan payung besar yang menutupi mereka agar terhindar dari sinar matahari langsung.

" Eh maen aer kuy, ngapain ke pantai kalo duduk doang, " ajak Nathan saat melihat banyak anak - anak yang sudah mulai terjun ke bibir pantai.

" Skuylah, " balas Bara dan mereka berdua langsung lari menuju bibir pantai

" HEY KLIAN BELOM PAKE SUNSCREENNYA ENTAR KEBAKAR !! " teriak Jennie

" Astgh kek bawa bocil gue, " lanjut Jennie, lalu menghampiri Bara dan Nathan sambil membaw sunscreen untuk dioles ke tubuh mereka

" Va ga maen air lo? " tanya Aviel saat melihat adiknya hanya diam termenung menatap lurus ke arah bibir pantai

" Males ah mataharinya masih nyengat banget, " balas Avariella dan mulai mengambil handphonennya untuk sekedar membaca cerita - cerita baru yang sudah ia download.

.

.

" Va ! " panggil Avariella mambuatnya menoleh ke arah suara yang memanggilnya

" Ayo sini gabung ! " sambung Jennie yang sedari tadi memanggil dirinya.

Avariella yang merasa matahari tidak seterik tadipun memutuskan untuk menaruh ponselnya dan menggunakan sunscreen lalu berlari menghampiri mereka yang sedang asik membuat istana dari pasir.

" Loh kalian ga jadi pake bikini? " tanya Avariella saat melihat pakaian yang dipakai Jennie dan Bella bukanlah pakaian yang mereka beli pada saat ke mall kemarin.

Jennie dan Bella hanya menjawab pertanyaan Avariella dengan melirik ke arah Bara dan Nathan.

" Huft, yodah gue aja yang pake, " kata Avariella yang baru saja mau berbalik untuk mengganti pakaiannya namun di cegah oleh Jayden

" Ga boleh pake gituan, banyak cowok disini, " ucap Jayden tiba - tiba tanpa mengalihkan pandangannya dari camera yang ia pegang untuk memfoto mereka di pantai.

Avariella yang mendengar itu mengurungkan niatnya untuk berganti pakaian dan kembali berkumpul untuk membuat istana pasir bersama dengan yang lainnya.

" Ehh cari kerang dong !! Mau gue hias nih istana pasirnya, " kata Avariella saat berhasil membangun istana pasir miliknya sendiri

" Mana sini ember lu, " ucap Aviel, dengan sigap Avariella memberikan ember pasirnya ke Aviel dan Aviel langsung mencari kerang yang dimaksud adiknya untuk menghias istana pasir

Selang beberapa lama, akhirnya Avariella berhasil membentuk dan mengias istana pasirnya. Ya walau tidak seindah istana Disney, tapi Avariella merasa puas dengan hasilnya.

" Akhirnya selesai juga punya gue, " ucap Avariella melihat bangga ke arah istana pasirnya yang sangat indah menurutnya,

Ava mungeluarkan handphonennya dan mulai mengambil beberapa gambar istana pasirnya. Karena sudah lama tidak mengganggu Avariella, Aviel menendang istana pasir Avariella sehingga sebagian istana pasir itu meleleh bagaikan lava gunung merapi.

Avariella yang geram langsung meneriaki Aviel dan mengejarnya untuk menjambak, setidaknya ia ingin membalas dendam akibat istana-nya yang hancur sebelah.

" Ish ish ish, masalah istana pasir aja berantem, " kata Bella melihat kearah Avariella dan Aviel yang sedang kejar - kejaran sambil saling meledek

" Iya juga ya yang, masalah gitu doang, " balas Nathan

" Ini yang kerangnya, " sambungnya

Namun saat ingin memberikan kerang kepada Bella, ember yang dibawa Nathan tidak sengaja mengenai atas menara istanannya membuat istana itu kehilangan menara atasnya. Dengan takut - takut Nathan menatap ke arah Bella.

" Cu-cuman istana pasir aja yang... " ucap Nathan sambil nyengir

" NATHAN !!!!!! " teriak Bella kesal lalu berlari mengejar Nathan yang sudah kabur dengan tangannya yang masih menggenggam ember berisikan kerang.

" Maaf Bell ga sengaja gue sumpahh, " kata Nathan di sela - sela berlarinya

" Bar sini, " panggil Jennie saat melihat Bara yang tidak jadi menghampirinya,

" Ga mau ah, entar kalo istana lu rusak gue yang kena, ngeri aing kalo lu marah, " balas Bara berteriak

" Anak bangsat, " umpat Jennie membuat Aalisha dan Reynard yang berada disana tertawa keras dibuatnya.

.

.

.

" A-aduh capek ahh, " kata Avariella saat kembali ke tenda mereka dengan napas yang tak beraturan begitu juga dengan Aviel, Bella dan Nathan.

" Sapa suruh lari - larian kek bocah, " celetuk

" Ya abangnya yang ngancurin istana terastetik gue, " adu Avariella meskipun tidak ada yang peduli dengan aduannya,

" Cari makan yuk, gilak gue laper banget, " ucap Aviel sambil menyentuh perutnya yang sedari tadi berdemo untuk diisi.

" Hooh sama gue laper, " kata Bara

" Yaudah yuk kita cari makan dulu, " ucap Reynard yang mulai berdiri diikuti yang lainnya,

" Loh kalian ga ikut? " tanya Aviel saat melihat Avariella, Jayden dan Danzelia masih duduk manis disana,

" Gue masih mau main air, bawain gue makan aja ya bang, sama boba jan lupa pleaseeee, " ucap Avariella mengeluarkan puppy eyesnya membuat Aviel merinding melihatnya

" Ihh yallah apaan tuh ihh, " kata Aviel lalu pergi meninggalkan Avariella, Jayden dan Danzelia disana.

" Abang syaland, " umpat Avariella lalu pergi kebibir pantai untuk mencoba berenang disana.

" Vaa lo mau kemana?! " tanya Danzelia sedikit berteriak agar Avariella bisa mendengarnya

" Berenang disono, " balas Avariella berteriak sambi menunjuk ke arah pantai

" Ikut " sambung Danzelia lalu berlari menghampiri Avariella