webnovel

Stuck With You

Avariella dan Jayden adalah teman sejak kacil. Tapi apakah mereka hanya sebatas teman ?

Bubblella_ · Teen
Not enough ratings
50 Chs

#07

" Gimana semua barangnya ga ada yang ketinggalankan? " tanya Mama Vella ketika mereka akan pulang ke rumah

" Ga ada kok mah, ayok " balas Papa Yohan

" Ohh ya Jay, karena mobil Papa penuh sama barang - barang kamu nanti pulangnya naik g*car aja ya, " lanjut Papa Yohan sebelum pergi meninggalkan Ava dan Jay disana

" Mama sama Papa duluan, kalian hati - hati, " setelah pamitan mereka langsung pergi menggunakan mobil yang dibawa Papa tadi pagi.

" Jay, " panggil Ava

" Hm? " balas Jay tanpa melihat ke arah Ava karena ia sibuk dengan ponselnya

" Au ah, "

Karena merasakan aura - aura yang tidak enak dari Ava, Jayden langsung memasukkan ponsel ke sakunya dan berjongkok di depan Ava ( Ava lagi pake kursi roda ).

" Kenapa hm ? " tanya Jayden

" Mau es krim " balas Ava yang dihadiahi jitakan di dahi oleh Jayden

" Lo tuh ya baru sembuh maunya ess terus, nanti sakit ngerengek - ngerengek ! Ga mau ganti yang lain ! " tegas Jayden ke Ava

" Yaudah, samyang nuklir, " kata Ava sambil tersenyum lebar ke arah Jayden

" Avariella, lo itu baru sembuh dari maag dan sekarang lo mau makan samyang ?! Ga intinya ga boleh, !! Yang lain deh gue janji gue turutin ! " bakas Jayden ke Ava

" Ying liin dih gii jinji gii tiritin, " nyinyir Ava membuat Jayden gemas dan akhirnya mencubit pipi Ava hingga merah

" Sakit goblok " ucap Ava lalu menyingkirkan tangan Jayden dari pipinya

" AHAHHAAHA ULULULU CINI MANA YANG CAKIT " kata Jayden dengan nada sok imutnya

" Jijik bangsat, " Ava menampar pipi Jayden pelan, ketika sedang asik bercanda tiba - tiba supir g*car mendatangi mereka

" Kalian yang pesan g*car kan ? " tanya sang supir

" Iya pak, pak andi ya ? " tanya Jayden balik

" Iya saya Andi, ada barang yang mau dibawakan ke mobil ? " tanya pak Andi ramah

" ga ada pak, " balas Ava

" Yaudah ayo silahkan masuk, " Pak Andi mempesilahkan Ava dan Jayden masuk, lalu selanjutnya perjalanan mereka diisi dengan pertanyaan - pertanyaan dari pak Andi

.

" Kalian nikah muda ya ? " tanya Pak Andi yang membuat Jayden tertawa keras mendengarnya

" Iya nih pak istri saya, bocel banget ya, " balas Jayden sambil mengacak - acak rambut Ava

" Engga pak boong dia, mana mau saya nikah sama dia, " elak Ava, padahal dari tadi hatinya sudah tak tenang karena perkataan Jayden

" Eh beneran belom nikah ? " tanya Pak Andi memastikan

" Iya pak belom, emang kita keliatan udah nikah ya ? " tanya Ava

" Iya, lagian kalian romantis banget sama kayak sama bapak dulu waktu pertama kali nikah, " ucap pak Andi

" Lah emang sekarang istri bapak gimana ? " tanya Jayden

" Sekarang ya dek, aduhh galaknya minta ampun ! Ga ada cocwit cocwitnya, beda banget deh pokoknya sama waktu pacaran dan pas pertama kali nikah, " cerita Pak Andi membuat Ava dan Jayden saling berpandangan.

' Lo mikir apa sih Jay astagah ' pikir Jayden dalam hati

.

.

.

" Bun Paa Jayden pulang, " teriak Jayden saat memasuki rumahnya

" Loh? kamu ga nemenin Ava Jay? " tanya Buna Ester ke Jayden

" Ava udah pulang kok Bun, " jawab Jayden

" Buna jadi ga enak karena ga sempet jenguk dia, tapi kok bisa ya dia pulang ke ujanan? bukannya waktu itu dia pulang sama kamu Jay? " tanya Buna yang membuat Jayden teringat akan pesan spam di handphonenya dan dirinya yang mengantar Danzelia pulang

" Jay, kamu nganterin Avakan waktu itu ? " selidik buna ke Jayden

" E-em i-itu bun, "

" Itu apa ? Jadi cowok ngomong yang tegas dong ! "

" Jayden lupa bun ada kerkel IPA, Jayden pergi dulu ya Bun, " dengan cepat Jayden mencium pipi Buna Ester dan pergi keluar menggunakan motor ninjanya

.

.

" Loh Jayden ? "

Ava bingung karena baru saja Jayden izin pulang ke rumah tapi sekarang malah udah ada di depan pintu kamar Ava. Seketika Jayden memeluk Ava dan mengucapkan kata ' Maaf ' berkali - kali.

" Lo kenapa sih ? " kata Ava sambil berusaha melepaskan pelukan Jayden, tapi Jayden malah semangkin mengeratkan pelukannya

" Lo pasti benci banget sama gue sekarang Va, maaf " balas Jayden sambil setia memeluk Ava

" Hah ? Apa sih lo ga jelas, " Ava mendorong Jayden hingga mereka tidak lagi berpelukkan dan Ava langsung duduk di kasurnya sambil melanjutkan kegiatannya tadi, yaitu nonton netflix.

Jayden masih setia di ambang pintu sambil menatap sendu ke arah Ava. Ava yang risih diliatin sama Jayden langsung menarik Jayden dan menutup pintu kamarnya lalu menyuruh Jayden untuk duduk di depannya.

" Lo kenapa sih Jay? Ada masalah ? " tanya Ava

" Lo pasti benci gue sekarang Va, " balas Jayden. Ava diam sebentar lalu berpikir, tiba - tiba dia langsung menatap jijik ke arah Jayden

" Ngapa lo liatin gue kek gt ? " tanya Jayden ke Ava

" Apa jangan - jangan . . . Lo udah ga perjaka ya ?! " teriak Ava membuat Jayden langsung menutup mulut Ava

" eummm eummm "

" AAA sakit " Jayden melepaskan tangannya dari mulut Ava karena gigitan yang di berikan Ava

" Jadi gue bener Jay ?? Jujur aja sama gue " kata Ava sok - sok bijak

" Ga gitu yawlah, " ucap Jayden mendramatis

" Ya terus apa munahhhh " kesal Ava karena dari tadi Jayden terus sama bertele - tele dan tidak to the point, padahal Jayden anaknya todep banget.

" Eummm itu, " Jayden menggantungan kalimatnya dan memainkan jari Ava

" Itu apa hm ? " tanya Ava entah untuk yang keberapa kalinya,

" Gue bikin lo sakit karena lupa sama janji gue waktu itu " ucap Jayden sambil tetap menunduk, Ava langsung tersenyum miris mendengarnya.

" Ya-ya gapapa kali Jay, lokan mau berjuang buat hubungan lo sama Zellia, " kata Ava

" Lagian gue cuman temen lo, jadi gue ga berhak marah dan lo ga usah merasa bersalah gitu " lanjut Ava,

' Jadi Ava cuman anggep gue sebagai temen ' pikir Jayden dalam hati

' Kok rasanya sakit ya liat dia sama Zelli ' kata Ava dalam hati

Cukup lama mereka terlamun dalam lamunan mereka masing - masing. Hingga Aviel datang dan memanggil mereka untuk makan malam.

" Woey berduaan mulu di kamar, Ayo turun ! " ajak Aviel

" Iya bang duluan, " jawab Ava dan Jayden barengan

.

" Lo nginep atau pulang Jay ? " tanya Aviel saat sedang makan malam,

" Iya Jay kamu nginep atau pulang ? " tanya Mama Vella

" Pulang aja deh Ma, besokkan harus sekolah, " kata Jayden yang dijawab anggukkan dari yang lainnya

" Yaudah habiskan makanannya keburu malam nanti kamu, " ucap Papa Yohan. Dan akhirnya mereka semua makan degan keheningan tanpa ada satu obrolan apapun.

.

" Ma Pa Jay pulang ya ! " pamit Jayden ke Mama Vella dan Papa Yohan

" Iya Jay hati - hati " jawab mereka berbarengan

Ava mengantar Jayden sampai depan pagar rumahnya,

" Hati - hati ya boo ! " ucap Ava, Jayden hanya tersenyum mendengarnya lalu pulang tanpa berpamitan sama sekali ke Ava.

" Aneh biasanya dia akan bales atau ga pamit dulu ke gue " guman Ava

" Woey deh cepet masuk kedinginan entar lo, " teriak Aviel dari dalam rumah

" Iya bang ! " balas Ava berteriak dan menutup pintu gerbangnya lalu masuk ke dalam rumah seperti yang Viel katakan tadi .