31.

Dimalam hari, setelah makan malam yang meriah, karena masakan Sanji meningkat 2 level karena ia menggunakan bahan rahasia yakni Garam Aqua Laguna, semua orang menikmati dan berterima kasih padanya

Tetapi suasana harmonis tiba-tiba berubah menjadi berat saat Sanji berkata Usop akan kembali, ia melihatnya sedang berlatih di pantai dan Luffy, Nami beserta Chopper bahagia dan ingin menemuinya dan memintanya kembali, saat ia berniat untuk membuka pintu terdengar Zoro yang marah

" tunggu, kalian!, Aku takkan memaafkan orang yang mencoba membawanya kembali " kata Zoro tegas

" Kenapa? " Luffy kaget

" Tidak peduli apapun, ini bukan masalah sedarhana, Luffy! Aku tidak akan menerimanya sampai ia sendiri yang datang memohon dan meminta maaf "

" Zoro!, Ada apa dengamu " Chopper

" Tunggu, ada apa dengan sikapmu " Nami

" Diam!, tidak peduli bagaimana perasaan Luffy dan Usopp saat mereka mulai bertarung, tidak peduli siapa yang benar, saat seorang pria menantang untuk bertarung, seharusnya kau mengabdikan dirimu pada hasil pertarungan dan setelah kalah ia sendiri yang memutuskan untuk pergi!, Dengar kalian, walaupun orang ini bodoh, dialah Kapten kita, Kru akan lebih baik tanpa seseorang yang tidak menghargai orang ini " kata Zoro sambil menarik pipi karet Luffy, sedangkan para kru samuanya terdiam karena yang dikatakannya benar

" Kru yang kehilangan penghormatannya pada kaptenya pasti akan hancur, Dengar, kau bisa bersikap santai tapi walaupun sekejab, seorang pemimpin yang membiarkan dirinya diperintah, lain kali aku yang akan keluar dari Kru ini "

" Ehh, kalau begini pembicaraannya tidak akan selesai " Protes Nami

" Jika si Bodoh itu ingin kembali, tidak masalah, tapi jika ia tidak menghormati apa yang telah terjadi dan bertindak sesuka hati, jelas aku tidak akan memaafkannya, jadi lebih baik membiarkan Usopp tetap dipulau ini " kata Zoro

" tunggu Zoro, memang dia membuat kesalahan, tapi… " jelas Nami tapi disela oleh Zoro

" Apakah meninggalkan Kru adalah masalah gampang? " katanya sambil menarik Wado Ichimonji miliknya dan memusukkannya ke lantai "

" Tidak … tapi. "

"Nami-san, sayangnya apa yang ia katakan benar " kata Sanji

" Kita tidak bisa mempercayai orang yang memulai semua ini dengan hanya sekedar iseng saja, ini sedarhana saja, jika Usopp yang meminta maaf duluan, maka tidak apa, jika tidak maka tidak ada tempat untuknya untuk kembali " kata Zoro menyarungkan katananya

" Maaf tapi aku harus setuju dengan Zoro, Apa yang kita lakukan bukanlah permainan Bajak laut kanak-kanak " kata Souei

" Kau benar…. Kita sudah berpisah, masih ada beberapa hari sampai kapal selesai, kita akan menunggunya dengan tenang " kata Luffy membulatkan tekadnya

Setelah kesimpulan tercapai, Nami kemudian menutup semua gorden dan mematikan semua lampu, karena semua kru sedang bersiap untuk tidur, sedangkan Souei berfikir apakah ia harus memberitahukan hal ini kepada Usopp, tapi setelah berfikir lama ia menyimpulkan untuk tidak melakukannya karena ini menentang kesepatakan bersama

Hari-hari berlalu seperti biasa, tanpa ada sesuatu hal yang penting, Soeui terus belatih untuk menggunakan Senjutsu tanpa menggunakan [Sage mode], walaupun ia telah mendapatkan semua kemampuan, pengalaman dan potensi dari Cell Hashirama, ia masih memerlukan beberapa menit sebelum masuk ke [Sage Mode] dan itu sangatlah fatal ketika ia berhadapan dengan orang yang memiliki kecepatan seperti Kizaru, Souei juga menemukan bahwa Senjutsu memilik efek seperti Bushohoku Haki yang memungkinkannya untuk menyentuh tubuh asli pengguna buah setan

Hal ini ia buktikan saat ia menyentil kepala Luffy dengan Kekuatan Senjutsu, dan hasilnya Luffy mengerang kesakitan dann membuatnya bingung karena ia merasakan perasaan akrab saat kakeknya memukulnya, karena sulit dan mubazir untuk menggunakan Senjutsu sembarangan, Souei masih berharap dapat menggunakan Haki

Tentang hubungan Souei dengan Robin telah sangat berkembang, walaupun mereka masih menyembunyikan hubungan mereka dari para Kru, Soeui masih kadang –kadang mengajak robin untuk berkencan dan mencapai tahap dimana mereka akan berciuman tetapi belum sampai tahap dimana melakukan hubungan intim, souei merasa bahwa itu terlalu cepat dihubungan mereka, yah tentu saja jika ia menginginkannya Robin tidak akan menolak

Sudah seminggu Kru Bajak Laut Topi Jerami datang ke water 7 dan banyak hal gila yang terjadi, karena itu Log Pose telah terisi dan menunjukkan pulau selanjutnya

" Log Posenya sudah terisi dan menujukkan arah pulau selanjutnya " kata nami semangat sambil menunjukkan log pose yang sedikit mengarah kebawah

" Kalau begitu, tinggal menunggu kapal, ini pasti menyenangkan " kata Luffy tidak sabar

" Yah, karena ini kejutan, makanya kita tidak bisa melihatnya " nami

" Kalian, jika mengikuti arah log pose, apa kalian tahu akan sammpai dimana?"

" tidak, memangnya dimana?, ah arahnya sedikit kebawah "

" Benar sekali, Pulau selanjutnya adalah Surga bawah laut, Pulau Manusia Ikan " jelas Kokoro-basan yang membuat kru diam kecuali Sanji yang menjadi semangat

" Pppppppp pulau manusia ikan! Akhirnya " katanya semangat dan kalian bisa melihat love dimatanannya

" Ehh, memangnya kenapa, Sanji?" Chooper heran melihat Sanji bersemangat

" pulau manusia ikan, rumit sekali " kata Nami termenung

" Oh, benar, karena apa yang terjadi pada desamu " Luffy

" Tapi, mereka kan bajak laut " kata Zoro

" Benar banget, kau juga mengerti, dasar bodoh " kata Sanji sambil berputar-putar kegirangan

" Pulau manusia ikan sanngat terkenal di Grandline, Duyung paling cantik akan menggambar lingkaran di lautan, sebuah kerajaan impian dimana kau bisa hidup dengan putrid duyung " kata Sanji memuja

" Benarkah, hebat " chopper

" Ehm " jeda Kokoro-basan yang notabenenya adalah mermaid

" maksudmu Kokoro-basan " Souei menggoda Sanji

" Setidaknya kita bisa bermimpi, karena kita bajak laut " seakan menyadari kenyataannya Sanji berlutut dan memukul lantai

" Setidaknya ada yang muda … tapi kesana tidak lah mudah "

" meskipun aku khawatir tentang konsep bawah laut " Robin

" Ehm, tidak mudah kesana, kita perlu menyelam sejauh 10.000 meter kedalam laut " Souei

" 10 rb meter, seperti kepulau langit " nami

" apakah kau tahu cara untuk kesana? " Zoro

" Kita akan tahu ketika kita kesana " Luffy, melihat Luffy sudah berkata seperti itu, Souei hanya mengangkat tangan menyerah

" Masalahnya bukanlah itu, lihatlah halaman depannya " kata Kokoro menyerahkan Koran

" Ehh, apa ini?, sekali lagi dalam bulan ini 14 kapal telah menghilang, apa maksudnya?" Nami

" Zona segitiga itu adalah Florian Triangle, area yang harus kalian lalu untuk ke Pulau manusia Ikan , setiap tahun aka nada 100 kapal menghilang dilautann itu tanpa alasan yang jelas, kemudian saat ditemukan kapal itu tanpa awak kapal satupun, ada saksi mata melaporkan bahwa sebuah kapal hantu membawa orang-oranng mati dilautan itu " katanya dengan muka menyeramkan

" Hantunya muncul, Seram " Chopper

" Apa kami akan melihat tengkorak hidup?" Luffy

" Apa yang kau bayangkan " kata Zoro

" tidak … aku tidak ingin bertemu dengan mereka atau kapal menyeramkan, memangnya apa yang terjadi dilautan itu " kata Nami takut tetapi masih penasaran

" Siapa yang tahu, apapun bisa terjadi dilautan itu, mereka yang memasuki lautan itu tidak pernah kembali, jadi aku tidak tahu, tempat itu berkabut dan sangat gelap " kata Kokoro yang entah kapan memiliki lilin dan menyalahkannya

" Aaaa " jerit Chopper dan Nami sambil berpelukan

" Pokoknya kalian harus mempersiapkan diri sebelum memasuki lautan itu " katanya memperingatkan

" Kapal hantu itu dulunya merupakan kapal bajak lau ataupun kapal pedagang, hal ini tidakk terpisahkan dengan legenda harta karun " jelas Robin, mendengar ini Nami menjadi semangat dan tidak takut lagi

" Ayo kita cari kapal hantu itu " kata Nami semangat

" Serahkan padaku " Luffy

" Eeehh, seram " Chopper

" Aku sudah menyiapkan banyak persediaan, jika kita mengalami masalah, jadi jangan khawatir " Sanji

" Sebuah Kapal harta karun, disana mungkin memiliki Katana yang bagus " guman Zoro yang telah kehilangan 1 katana miliknya

" Aku malah merasa bahwa Tengkorak ini akan menjadi bagian dari kita " kata Souei dan menarik perhatian Robin

" Benarkah?" Robin

" 100 persen " kata Souei tersenyum

" Kakak Bajak Laut, topi Jerami " terdengar suara Chemney dan saudara perempuan franky dari Luar

" Ada Apa?" Kata Lufy melihat mereka terengah-engah

" Kakak Franky memberitahu kami untuk memanggil kalian semua " kata Mozu

" Kapal Impian telah selesai " kata Kiwi

" itu keren banget " kata Chimney

" Ehh Sudah selesai, cepat sekali "