webnovel

Tolong Jangan Ganggu Aku Lagi

Saat di kelas , Naija kembali menjadi sorotan teman-temannya. Mereka penasaran dengan handuk dan jaket yang Naija bawa.

"Naija , itu handuk dan jaket dari siapa?" Tanya Noah penasaran. "Naija , steril ga itu handuknya , kok asal terima saja ," kata Aunaloa sedikit meledek. "Ini handuk dan jaket dari laki-laki yang kalian kepoin ke aku ," ungkap Naija. "Wah! Kamu tanya tidak , siapa namanya?!" Tanya Aunaloa. "Namanya adalah Niel Nirwana Anubis. Dah ," ungkap Naija seraya menghanduki mukanya yang basah. "Naija kehujanan?" Tanya Noah. Naija hanya mengangguk. "Oooh , Naija ga sengaja hujan-hujanan kan????" Tanya Aunaloa. "Untuk apa aku hujan-hujanan ? Aku bisa sakit." Balas Naija. "Ya , sapa tau kan kamu hujan-hujanan biar bisa di tolong oleh sapa itu , Niel , nah. Niel ," jawab Aunaloa. Yang lain tertawa , tapi tidak dengan Naija. "Jadi Naija modus ya????" Goda Fena. "Eh , tidak ya ," balas Naija dengan senyum yang sangat tipis. "Niel katanya suka menolong orang-orang sepertiku ," kata Naija. "Oooh , ku kira kau menggodanya ," ledek Aunaloa. "Heh , ngawur kamu ," jawab Deani. "Lho aku ngomong ke Naija kok kamu yang bales ," protes Aunaloa. Naija hanya diam melihat mereka , dan kemudian fokus kepada hp nya hingga waktu kembali berjalan dengan tenang.

Esoknya , saat Naija tiba di sekolah , banyak yang mengganggunya lagi. Tapi kali ini , bukan ejekan soal batu dan kaku , melainkan "cewek gatel" , bahkan kelas lain pun ikut senang mengejeknya seperti itu.

"Lihat! Naija si cewek gatel itu datang!!! Beri sambutan kepadanya!!!" Teriak Anggun. "Jaga pasangan kalian ya gaes! Ntar di gatelin sama Naija! Hahahahah!!!" Ejek Angin dengan tatapan penuh kemenangan karena berhasil mengejek Naija. Naija melihat ke arah mereka. "Cewek gatel apa maksud kalian?" Tanya Naija dengan muka sudah menahan emosinya. "Ya cewek gatel. Kamu tau lah , cewek gatel tu kayak gimana , hahahah!" Jawab Anggun dengan tertawa meledek. Hati Naija semakin panas. "Emang kalian tau aku gatel ke siapa?" Tanya Naija. Kali ini emosinya sedikit keluar. "Ya...ke cowok lah!" Jawab Angin dan Anggun. "Ya cowok siapa?! Cowok itu ada banyak! Aku saja tidak bisa terlalu dekat ke satu cowok , ya ga mungkin aku jadi cewek gatel!" Hardik Naija. "Wuiii si Cewek Gatel ini membela diri!!!" Ujar Angin. "Di luar sih dia keliatan baik-baik aja. Tapi gatau kan kalo dari dalam. Paling dia chatting sama cowok-cowok , terus chat nya di hapus!" Ejek Ralph. Naija semakin tidak bisa menahan emosinya. Mukanya pun merah padam. "He , si Cewek Gatel mukanya jadi merah!" Kata Anggun. Naija pun membanting tasnya , melempar kursi ke arah mereka yang meledek Naija. "JANGAN GANGGU AKU LAGI! DASAR MUNAFIK!!!" Teriak Naija dengan suara sangat keras , bahkan yang lain pun bisa mendengarnya. Semua keluar dari kelasnya untuk menyaksikan hal itu. Naija pun mengeluarkan seluruh kata-kata kebun binatangnya , dan kemudian berlari ke toilet. Ia menangis. Naija menangis untuk pertama kalinya.

"Gaes , kalian lihat tidak , Naija tadi reaksinya gimana?" Tanya Yeshiva. Yeshiva adalah laki-laki sekelas dengan Naija , dia bisa bersimpati , tapi dia juga bisa di ajak untuk bercanda secara berlebih. "Aku lihat sih apa reaksi Naija ," ungkap Noah. "Kasihan dia woy. Lagian siapa to yang menyebarkan berita bahwa Naija itu Cewek Gatel?" Tanya Yeshiva. "Aku tidak tau , coba tanya cewek-cewek lain , yang mulutnya bisa ngasal sebar hoax ," jawab Micha. "Hey , Bharadewy , sini bentar ," panggil Yeshiva. "Kenapa , Yes?" Tanya Bharadewy. "Di antara temen-temenmu itu yang cewek , ada ga yang nyebar hoax tentang Naija?" Tanya Yeshiva. "Hoax? Hoax apa Yes?" Bharadewy terlihat bingung. "Kamu ga lihat , tadi Naija di ledek dengan sangat keterlaluan oleh Anggun , Angin , Ralph , gitu? Dia sampe lempar kursi lho ," ungkap Noah. "Hah iya kah?! Emang di ledek gimana?!" Tanya Bharadewy. "Dia di ledek sebagai cewek gatel ," jawab Yeshiva. "Yes , kalau gini , kita juga tidak bisa menemukan pelaku penyebar hoax. Apa boleh buat , selain ngaduin ke BK ," kata Noah. "Iya bisa sih , tapi kan sebelum kita jadi tukang ngadu , mending kita kasih peringatan dan cari tau sekarang , siapa yang nyebar hoax. Karena dari feelingku , ada yang nyebar hoax tentang Naija dan pelakunya dari sini ," saran Yeshiva. "Ok , boleh juga."

~~~~~•••••~~~~~