webnovel

Steal Everything I Want (indonesia)

Dewa dari segala dewa. Awal dari segala eksistensi. Dia adalah Sang Pencipta, Void God "Eros". Eros yang merupakan dewa dari segalanya mengalami kebosanan sejak pertama kali dia dilahirkan dari kekosongan. Selama ini dia hanya mengamati semua kehidupan yang diciptakannya dengan tidak sengaja. "Aku sudah cukup dengan keheningan ini, saatnya untuk bersenang senang"

Raihanchan · Anime & Comics
Not enough ratings
33 Chs

12

Hari telah berlalu di Nazarick. Eros menghabiskan sepanjang harinya dengan berkeliling Dunia Surgawi. Dia melihat sudah ada beberapa binatang iblis yang dia bawa dari dunia TDG telah berevolusi, mungkin mereka bisa menjadi familiar bagi warganya. Eros tidak menyangka bahwa dia akan menjadi pemimpin suatu wilayah, meski untuk saat ini wilayahnya hanya sebesar negara kecil dan penduduknya tidak terlalu banyak dia tidak terlalu peduli. Dia hanya menciptakan dunia ini untuk istri-istrinya, sebagian karena menurutnya cukup menyenangkan membangun wilayah.

Eros bertujuan untuk berkeliling kota Caral, dia tidak terlalu memikirkan tentang nama kota ini ketika dia membuatnya, dan memutuskan untuk mengambil nama acak dari berbagai nama kota kuno. Karena Eros tidak punya rencana sama sekali dia hanya memutuskan untuk berkeliling. Istrinya-istrinya mempunyai urusan masing-masing, bahkan Ziyun dan Ning'er yang paling muda dari mereka mempunyai urusan mereka sendiri. Mereka memutuskan untuk belajar pelajaran dari masa modern. Yuri Alpha memutuskan untuk mengambil tanggung jawab untuk mengajar mereka. Sunggu dia memang sangat bisa diandalkan.

Ketika Eros sedang menyusuri kota, banyak orang yang membungkuk kepada dia. Jelas karena Eros merupakan penyelamat bagi sebagian orang dan sebagian lagi menghormatinya sebagai orang paling berkuasa. Semua orang disini sudah tahu bahwa Eros adalah Dewa. Pertama kali mereka mengetahui nya, mereka ketakutan dan hampir mengencingi diri mereka sendiri, kebanyakan dari mereka yang takut adalah laki-laki dan untuk perempuan mereka semua terpesona dengan penampilan super tampan Eros tapi masih memilki sedikit ketakutan karena mereka sadar bahwa Eros adalah dewa sungguhan.

Tapi dengan sikap Eros yang santai dan tidak memikirkan tentang formalitas kecuali itu perlu, perasaan takut dari para warga segera digantikan dengan perasaan hormat dan pemujaan. Eros sangat terkenal terutama dikalangan para wanita dan anak-anak. Anak-anak sudah menganggap Eros menjadi idola mereka. Dan bahkan setiap wanita mempunyai hati dimata mereka. Para istri yang sudah menikah mulai memiliki pemikiran untuk menipu suami mereka, sayang sekali tidak ada satu pun dari suami-suami itu yang menyadari pemikiran istri-istri mereka.

Eros memutuskan untuk pergi ke wilayah pusat perbelanjaan. Dia bermaksud untuk mengunjungi seseorang.

Tidak lama sampai dia sampai di pusat perbelanjaan. Sama seperti sebelumnya banyak orang yang menyapanya dan bahkan anak-anak meneriaki namanya dengan pemujaan. Setelah beberapa menit berjalan, dia sampai di sebuah tokoh ramuan.

*Kring* *Kring* (suara lonceng pintu ketika terbuka)

??? : Selamat datang.

Eros berjalan masuk dan melihat tempat ramuan yang terlihat sama seperti dia berkunjung sebelumnya.

Eros : Halo, siang Enri .

Enri : E-Eros-SAMAAAAA !!

Enri bertiak nyaring karena dia kaget dengan kunjungan tiba-tiba. Tidak lama ketika pintu dibelakangnya terbuka dan muncul sosok gadis kecil pirang yang berlari menuju Eros. Eros tidak menghindar dan hanya berdiam diri disana.

Eros : Halo Nemu. Kamu masih cantik dan manis seperti biasanya.

Nemu : Hehehehe Eros-sama, aku merindukanmu.

Enri : Nemu, jangan bertindak tidak sopan terhadap Eros-sama.

Eros : Tidak apa Enri, toh aku tidak keberatan.

Eros mengangkat Nemu dan meletakkan dipundaknya. Nemu bahagia karena dia bisa digendong oleh pangerannya.

Eros : Oh ya dimana Nfirea ?

Ketika Eros bertanya, pintu dibelakang Enri terbuka sekali lagi dan menunjukkan sosok laki-laki dengan rambut pirang yang menutupi matanya. Dia adalah Nfirea Bareare kekasih Enri Emmot.

Nfirea : Ohh selamat datang Eros-sama. Maaf dengan penampilan ku yang berantakan ini, aku sedang dalam proses terobosan tentang penelitianku. Elixir yang kau berikan kepadaku waktu itu merupakan perubahan dan revolusi bagi dunia alkimia.

Eros : Sungguh pria yang bekerja keras. Tidak heran Enri menyukaimu. HAHAHA.

Enri yang disebut namanya tersipu malu dan hanya menunduk. Nfirea juga tidak berbeda dengan Enri dia sangat malu dengan pernyataan Eros. Pertama kali dia bertemu Eros adalah ketika dia akan berkunjung ke desa Carne untuk mengunjungi Enri. Tapi ketika dia sampai disana dia melihat sosok tampan dan sempurna yang sedang berbicara dengan para warga. Dia memutuskan untuk ikut mendengarkan. Setelah beberapa menit, Nfirea tidak bisa mencerna informasi yang baru ia dapat terutama para warga. Eros bermaksud untuk mengundang warga desa untuk menjadi penghuni pertama di dunianya. Tentu warga desa Carne tidak memutuskan begitu saja. Tapi ketika mereka tahu identitas asli Eros, mereka langsung menyetujuinya. Lebih baik mana tinggal di wilayah dewa yang sengaja mengundang meraka ke wilayahnya, dibandingkan wilayah seorang raja yang bahkan mungkin tidak peduli terhadap kesejahteraan meraka.

Eros memberikan waktu beberapa bulan bagi mereka untuk bersiap. Eros juga berbicara dengan Nfirea tentang berbagia Elixir. Tidak lama Nfirea juga menyetujui untuk bergabung untuk datang menjadi penduduk di dunia Surgawi apalagi naksirnya juga menyetuji untuk pindah, tapi dia bertanya apakah dia diizinkan untuk membawa neneknya. Eros mengizinkannya karena tidak ada ruginya menambahkan orang yang jelas bermanfaat bagi pertumbuhan dunia Surgawi.

Nfirea : Jika begitu Eros-sama tolong nikmati waktumu, aku akan kembali bekerja.

Eros : Semoga berhasil dengan penelitianmu.

Nfirea membungkuk dan kembali ke belakang untuk melanjutkan pekerjaannya.

Enri : Nemu bukannya ibu sedang memerintahkanmu untuk membereskan kamar ?

Nemu yang sedang bahagia berada diatas pundak Eros tiba-tiba mengingat tugasnya yang belum selesai. Dia meminta Eros untuk menurunkannya dan meminta Eros berjanji untuk bermain dengannya lain kali. Karena dia tidak ingin dimarahi oleh ibunya karena tidak melakukan pekerjaannya. Eros hanya mengangguk dan berjanji untuk main bersamanya lain kali.

Segera hanya tersisia dua orang diruangan itu.

Enri : E-eros -sama apakah anda ingin minum teh ?

Eros : Boleh, aku rindu dengan rasa teh mu.

Enri tersipu bahkan ada asap yang keluar dari atas kepalanya. Segera dia mencari teko untuk membuat teh karena dia sangat malu untuk melihat Eros.

Ketika Enri sedang membuat teh. Tiba-tiba dia merasakan pelukan hangat dan nyaman yang sudah sering dia rasakan.

Enri : E-eros-sama, maaf jangan disini, ada Nfi disini bahkan Nemu juga ada dikamarnya.

Eros hanya mengabaikannya dan mulai membelai dadanya. Feromon Ilahinya telah mulai menyerang Enri dan melilit seluk beluk tubuhnya.

Enri : Auhh...Ahhh...Eros-sama...

Eros : Ssstt...Jangan berisik Enri, jika tidak nanti Nfirea dan Nemu akan menyadari ada yang salah. Kapan Orang tua mu akan kembali ?

Orang tua Enri dan Nemu bekerja di sebuah perkebunan di sebelah barat dari kota ini. Mereka masih hidup, jelas karena Eros memindahkan desa Carne sebelum negara Slane Teoraksi menyerang. Akibatnya semua penduduk desa itu masih terselamtkan. Eros tidak peduli bagaimana tanggap orang-orang disana dengan hilangnya satu desa.

Enri : Mereka akan pulang sekitar waktu makan malam.

Eros : Bagus kita punya banyak waktu. Sejak pertama aku membuka pintu aku sangat ingin lari kearahmu dan menciummu.

Enri : Muu..Eros-sama selalu menggoda ku. Tapi sekarang kau bisa menciumku sepuasanya tahu..

Enri berjinjit dan melingkarkan tanggannya di pundak Eros sambil menutup mata. Tumpang tindih dengan bibirnya, Eros mulai menghisapnya. Ciuman ini bagaikan ciuman layaknya seorang kekasih yang salaing mencintai. Tanpa peringatan Eros memasukkan lidahnya kedalam mulut Enri. Rasa manis dapat dirasakan oleh Eros. Menarik lidahnya keluar Eros menjepit lidahnya pada lidah Enri.

Lidah Enri yang tadinya tenang sekarang mulai melawang lidah Eros. Segera setelah beberapa menit pertarungan yang mereka lakukan, Enri mulai kehabisan nafas. Eros memerhatikan ini dan menarik ciumannya. Apa yang dia lihat adalah Enri yang terengah-engah dengan Erotis. Keringat yang mengalir dari kepala menuju lehernya sangat erotis. Eros tidak bisa menahan dan meraih payudaranya lagi. Dadanya tidak terlalu besar tapi itu lembut. Bahkan dengan bra yang terpasang, Eros dapat merasakan bagian dalam putingnya yang tegak. Eros meremas dadanya yang lembut dan membuat Enri mengerang keras. Eros telah melepaskan penghalang suara tapi dia tidak akan memberitahukan ini kepada Enri, karena lebih menyenangkan dengan itu.

Tangan kanan Eros mulai meraih rok Enri dan memasukkan tangannya. Dia membelai pussy kecilnya yang sekarang masih tertutup oleh celana dalam. Tapi itu sudah sangat becek.

Eros : Sungguh nakal, kamu sudah sangat basah disini Enri.

Enri : Huu~ Itu karena kamu Eros-sama...

Eros mencium mulutnya lagi dan menghisap lidahnya. Eros melepaskan ciumannya, dan erangan manis keluar dari mulut Enri.

Eros : Enri bisakah kamu merasakannya, aku sangat menginginkanmu.

Enri yang merasakan anaconda besar yang berada dibalik celana Eros dengan tangannya mulai gemetar senang.

Enri : Y-ya ini benda keras dan besar Eros-sama, aku menginginkan ini di dalam pussyku lagi.

Segera tangan kiri Eros membuka kancing bajunya dan melepaskan tumpukan daging lembut yang tersembunyi. Eros segera mencari putingnya dan tidak butuh

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Tangan kanan Eros mulai bergerak ke bawah, memasuki celana dalamnya dan melewati hutannya.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Eros : Enri berbaliklah aku ingin menghisap putingmu.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Enri : Uhhh...b-aik.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Dia segera berbalik dan melihat ke arahku, Enri sangat merah dia bagai orang yang telah mabuk. Segera Eros memasukkan puting kirinya dan menggerakkan lidah sambil menghisapnya. Eros menjilati puting Enri dan merasakan rasa manis. Eros menggigit dan menggulung lidahnya diatas puting Enri.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Enri : Ahhh..lebih..hisap lagi...</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Melihat kesenangan luar biasa diwajah Enri, Eros segera beralih ke puting sebelah kanan dan melakukan hal serupa. </font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Ketika Eros sedang menghisap putingnya, Enri tidak diam. Dia mulai membuka ritsleting Eros, dan tangannya masuk ke dalam. Merasa tangannya telah menyentuh sesuatu yang keras dan hangat. Enri menyadari bahwa itu adalah penis Eros. Enri masih kaget dengan ukurannya, bahkan dia merasa bahwa itu bertambah besar. Segera celana Eros jatuh ke lantai. </font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Dari situ penis Eros yang sepenuhnya tegak keluar. Enri merasa terintimidasi tapi vaginanya merasakan kesemutan, dan memerintahkannya untuk segera memasukkan benda besar itu kedalam vaginanya yang basah.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Enri : E-eros -sama apakah itu jauh lebih besar dari sebelumnya? Apa ini akan cocok ? </font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Eros : Tidak apa-apa aku yakin itu akan cocok. </font></font>

Eros melepaskan putingnya dan kembali menciumnya. Lidah mereka sekali lagi bertarung satu sama lain dalam supremasi, menyerang mulut satu sama lain dan mengisapnya. Mereka sudah minum air liur satu sama lain.

Tangan kanan Eros akhirnya mencapai celah Enri. Dia terlalu basah sehingga celana dalamnya sekarang basah kuyup. Eros menariknya ke bawah sehingga dia bisa melihatnya dengan lebih baik. Menelusuri celahnya dengan jarinya, Eros menemukan klitorisnya yang tersembunyi. Menggosoknya perlahan, membengkak dan muncul dengan sendirinya. Eros bisa melihat Enri menyilangkan kaki karena rangsangan yang datang dari klitorisnya yang terbuka. Berpikir dia mungkin kehilangan kendali atas kakinya, Eros menopangnya ke meja didekatnya. Kertas-kertas di atasnya sudah diatur di sisinya sebelumnya. Meninggalkan klitorisnya, Eros pergi dan mencari pembukaannya, itu adalah gua yang belum dieksplorasi. Tidak butuh waktu lama untuk menemukannya, Eros mendorong jarinya ke dalam dan merasakan kehangatan di jari-jarinya. Menggosoknya dengan intens. Eros bisa merasakan Enri gemetar.

Eros melepaskan lidahnya dan berlutut di depan Enri. Memegang pinggulnya, Eros medorong tubuhnya agak menjauh satu sama lain, untuk membiarkan Eros melihat tempat paling suci Enri. Itu dipenuhi dengan nektar cintanya. Tanpa ragu, Eros memasukkan wajahnya ke vagina Enri. Mengisap semuanya. Lidah Eros juga bergerak ke dalam menandai semua yang ada di dalamnya.

Enri : Aah ... Eros-sama. Di sana kotor .. aahh.

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerang. Mendengar hal itu membuat Eros semakin bersemangat untuk membiarkannya merasakan nikmatnya cunnilingus. Eros memakannya sepenuhnya. Setelah menghisap vaginanya, Eros pergi ke klitorisnya yang terbuka dan mengisapnya dengan keras seperti yang dia lakukan pada putingnya. Kenikmatan yang dia rasakan terus meningkat karena tangannya sekarang mencengkeram rambut Eros dengan keras. Mencicipi dia seperti ini, itu memberi Eros kegembiraan terbaik. Memikirkan tunangannya yang sibuk dengan penelitiannya di dalam sana, saat mereka sedang bersenagn-senang. Membuat Eros semakin bersemangat.

Enri : Aahh .. aahh ... aku cumming Eros-samaaa ... Aahh!

Erangan kesenangannya meningkat. Eros tidak berhenti memakannya dan dai tidak bisa menjawabnya karena mulutnya terlalu sibuk. Saat Eros merasakan pinggulnya bergerak-gerak tak terkendali. Eros tahu dia sudah mencapai klimaks.

Dia terengah-engah setelah klimaksnya. Eros membuatnya mencapai klimaks dengan mulutnya. Dengan pengalamannya selama bertahun-tahun dan risetnya, Eros telah mempelajari beberapa teknik dan menggunakannya.

Enri : Terima kasih, Eros-sama. Itu sungguh nikmat .. ehm....giliranmu. Bersandarlah di meja ini.

Eros tahu apa yang ingin dia lakukan. Dia hanya tidak tahu apakah dia sudah melakukan ini untuk Nfirea sebelumnya.

Eros menyandarkan punggungnya di atas meja tempatnya berada. Anaconda saya yang sepenuhnya tegak ada di sana menunggunya.

Enri menarik penis Eros ke bawah sehingga mengarah ke arahnya. Dia bergumam 'luar biasa' dengan sauara pelan. Enri benar-benar kagum pada penis Eros. Lidahnya yang lucu mulai menjilati kepala dan mengisap ujungnya. Precum mengalir keluar dari penis Eros.

Eros melihat wajah imut Enri dari atas. Bekerja keras untuk menyenangkannya . Eros tidak bisa mendapatkan cukup kegembiraan dan ingin terus melakukannya dengan Enri. Membuka mulutnya lebih lebar, Enri mengambil kepala penis Eros ke dalam mulutnya, mengambil setidaknya 1/3 dari itu sebelum berhenti. Dia tidak tahan lagi.

Enri menggerakkan kepalanya. Mengisap 1/3 dari penis Eros. Enri menganggukkan kepalanya perlahan pada awalnya, membiarkan mulutnya menjadi terbiasa sebelum menyesuaikan kecepatannya. Tidak butuh waktu lama bagi Eros untuk merasakan kenikmatan mendapatkan blowjob dari Enri. Segera Eros cum dan menembak dengan hebat kedalam mulut Enri. Enri melenan semua air mani yang keluar. Sampai akhirnya dia tersedak karena begitu banyaknya yang keluar.

Eros : Enri mungkin sudah saatnya kehidangan utama.

Enri yang sedang menelan air mani Eros. Segera berbaring.

Enri : Silahkan Eros-sama cicipi aku.....

Eros tidak menahan dan segera mendorong anacondanya jauh kedalam vagina Enri. Enri yang merasakan vaginanya mulai meregang merasakan kenikmatan yang ilahi. Dia mengerang dengan keras. Segera penih Eros mencapai pintu rahimnya.

Enri masih dalam keadaan trans karena kenikmatan yang tidak terduga. Eros tidak menunggu dan segera melakukan piston cepat.

Enri : Ahh..ahh.. Eroossss-shamaaa...Lebih cepat...Ahh.

Eros terus mendorong pingulnya lagi dan lagi. Enri merasakan kepalanya sudah kosong dan hanya bisa merasakan kenikmatan. Dia tidak peduli apabila erangannya terdengar oleh Nfirea ataupu Nemu. Dia hanya mengingkan lebih kenikmatan. Lidahnya telah terkulai keluar dari mulutnya matnya dapat terlihat berbentuk hati dan hanya menatap Eros. Setelah beberapa menit Eros merasakan dorongan untuk cum.

Eros : Enri...aku akan datang..

Enrti : Di dalam...Eros sama tolong datang di dalam...Semburkan benihmu didalam rahimku...

Eros : Uhkk...Enri aku datang...

Enri : Ahhhhhhhhhhhhhh....

Seteleah beberapa menit vagina Enri dapat terlihat penuh dengan cairan kental bewarna putih.

Enri : Eros-sama aku mencintaimu.

Eros : Aku juga mencintaimu Enri..tapi kamu tetap harus bersama dengan Nfirea oke ?

Enri : Uhk baik Eros-sama.

Eros : Bagaimana jika kita melakukan putaran lain ?

Enri yang masih lelah dengan putaran intens tadi, ingin menolak, tapi Eros tidak mendeganrnya dan segera melakukan piston cepat di pingulnya. Beberapa jam kedepan hanya terdengar erangan nakal didalam toko itu.