Raja siang mulai muncul ke permukaan. Disertai butiran air halus turun ke bumi,dengan suara merdu burung berkicau. Membuat mata seorang gadis terpaksa untuk melihat sorot silau yang menerjang kelopak matanya.
"Huahhhh---"gumamnya malas untuk bangun.
Tanpa paksaan dia bangun dan langsung menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi.
keluar dengan seragam putih abu-abu melekat dengan sempurna, tentu saja rapi. Dia Kayla Nathania, gadis dengan paras cantik, sopan dan terkenal dengan sebutan most wanted girl SMA Cahaya Bangsa. Walaupun cantik dan sopan, namun kalau sudah berurusan dengan OSIS dia akan berubah jadi galak kaya singa betina.
Kayla,terlahir dikeluarga yang bisa dibilang sangat kaya, namun dia tidak pernah sombong tentang kekayaannya itu. Kayla orangnya ramah dan dia juga sangat disiplin. Terkenal dengan ucapan halusnya namun menusuk hati lawan bicaranya.
* * *
Cowok bad boy, bisa di bilang berandalan SMA Cahaya Bangsa, Gavalo Aldrick Dirgantara, cowok nakal namun standar ketampanannya yang sangat tinggi dan dengan tampang badboynya membuat wajahnya semakin menawan, sorot mata tajamnya menampilkan pupil hitam melekat, rahang tegasnya membuat semua kaum hawa terpana melihatnya, belum lagi tubuh tinggi nan atletis itu yang membuat anak orang berhayal dengan fantasi liar mereka. Pantas saja jika dia disebut-sebut sebagai most wanted boy di sekolahnya ditambah lagi fakta bahwa Gava anak dari pemilik sekolah itu.
Namun hanya satu yang menyangkalnya yaitu Kayla Nathania. Bagi Kayla, Gava hanya cowok brandal yang sangat-sangat jelek dan menyebalkan dimatanya.
"Jangan gitu napa, ntar lo suka"-author
"Diem thor,gue bekep mulut lo baru tau rasa lo"-Kayla.
* * *
Hari ini,seperti Biasa Kayla akan berjaga didepan gerbang, kalau saja ada murid yang terlambat.
Sudah jadi langganan buat Gava and the geng selalu telat masuk sekolah. Dengan ditemani kedua temannya Gava, yaitu Kevin Sanjaya yg tidak kalah tampan dari Gava namun lebih banyak omongnya dan satu lagi Satria Jayaputra sama-sama tampan namun cuma Gava yg paling menonjol dikalangan perempuan, dengan beraninya melangkahkan kakinya walau sudah terlambat.
Geng Gava ini terkenal dengan isinya yg berisi cogan-cogan namun yg paling mencolok adalah Gava. Tidak heran jika semua kaum hawa menatap kagum setiap Gava dan gengnya lewat.
Jam sudah menunjukan pukul 07.05 yang memang sudah seharusnya pintu gerbang ditutup dan sesuai peraturan siswa atau siswi yg belum memasuki area sekolah tidak diperbolehkan masuk kecuali menjalankan hukuman.
Namun beda dengan Gava dan teman-temannya,mungkin semua guru sudah muak melihat Gava dan gengnya yg selalu bikin onar dan mondar- mandir ruang Bk.
"Woy lo"teriak Satria
"Apa?"ketus cewe dengan tanda pengenal yang menunjukan kalau dia adalah anggota osis,ya... dia Kayla Nathania,anggota osis yang terkenal paling disiplin dan bertindak tegas pada semua pelanggar peraturan.
"Bukain dong cantik"goda Kevin sesekali mengerlingkan matanya. Emang dasar si Kevin itu palyboy. Namun hanya satu cowo yang bertampang datar dan tidak berusaha sedikitpun untuk membujuk Kayla.
"Kalian tau tidak peraturan sekolah hah-" teriak kayla keras membuat cowo bernama Gava itu menatapnya sinis.
"Ck"decakan Gava yang sebal mendengar perempuan itu mengoceh.
"Ayo dong bukain,ntar guru liat kita"rengek Satria.
"Kalau kalian mau masuk,kalian harus hormat sampai istirahat pertama"tawaran Kayla yang langsung membuat Gava membuka suaranya.
"Oke" jawab Gava tegas.
"Apa"
"Lo gila?"
Pekik Satria dan Kevin bersamaan, terkejut dan tidak biasanya Gava tidak melawan osis,padahal biasanya Gava akan membantah osis-osis yg menghalangi rencananya.
Kayla membuka pintu dan tanpa berucap apa pun Gava dan kedua temannya nyelonong masuk. Dengan sengaja saat Gava masuk melawati Kayla,ia menyenggol bahu Kayla yg membuat Kayla oleng dan tersungkur ke tanah.
"Heh lo-- gila ya"teriak Kayla tidak terima dan Kayla tau kalau cowok itu memang sengaja membuat Kayla jatuh. Gava menengok sebentar lalu pergi meninggalkan cewe tadi,masa bodo buat Gava,toh hanya jatuh.
"Eh... itu anak osis yg mana, kayaknya gak biasa jaga disana,gue belum pernah liat tuh"oceh Kevin penasaran.
Perasaan gue juga belum pernah liat-batin Gava.
"Lo kenal gak Gav?"tanya Satria
"Gak"
"Yaelah tanya sama Gava, mana tau dia,dia kan gak pernah ngurusin hidup orang lain"jawab Kevin
"Hemm" deheman Gava yg membuat kedua temannya memutar bola matanya malas.
"Lo bisa gak sih Gav... ngomong tuh yg sewajarnya,lo mah irit ngomong mulu,sumpek gue temenan sama lo"kesal kevin
"Ya udah gak usah jadi temen gue"jawab Gava tenang
"Mampus lo"ejek satria.
"Tuh cewe,kalau diliat-liat cantik juga"Satria menaik turunkan alisnya.
"Mantul bgt tuh,gue embat gimana?"celetuk Kevin,dengan bayolannya.
"Heh-- kalian cepat kesini"teriak cewek yang tadi jatuh gara-gara tertabrak bahu Gava,Kayla Nathania-lah orangnya.
"Cantik juga"gumam Gava
"Lo ngomong apa barusan?"pekik Kevin dan Satria bersamaan.
"Gak,lupain"jawabnya ketus.
"Woy cepetan, lama bgt sih"decak Kayla
"Sabar dong cantik, mau apa sih cepet-cepet mau jadi pacar gue ya"goda Kevin sambil mengerlingkan matanya.
Bugh...
"Lagi, mau lagi lo"sentak Kayla setelah menendang tulang kering Kevin.
"Woh woh,lo bisa juga ya"kagum Satria
"Ck, sakit tau dasar cewe kasar"decak sebal Kevin langsung ditoyor oleh Kayla
"Makanya jangan berurusan sama gue"tegas Kayla mengancam, membuat Gava berdecak sebal, berani banget tuh cewe main api sama gue-batin Gava.
"Lo gak tau siapa gue?"tanya Gava dingin
"Gak dan gak mau tau"cerocos Kayla.
"Lo anak baru?"tanya Gava dingin.
"Gak"sergah Kayla gak kalah dingin."gak usah tanya-tanya cepet kalian hormat ke bendera itu,atau mau gue pukul hah--?"hardik Kayla mengintrupsi mereka bertiga.
Dan saat itu juga Gava melihat name tag, cewe sialan itu Kayla Nathania
Kena lo-batinnya.
Gue juga bakal buat perhitungan sama lo-batinnya.
Memang semua anggota osis tidak ada yg berani menghukum Gava,karena tau kalau ia anak dari pemilik sekolah ini dan baru kali ini ada osis,cewe yang berani menentangnya membuat Gava geram.
* * *
Setelah kejadian itu,Gava sering melamun terlihat saja saat ini ia tengah menatap jendela yg mengarah ke lapangan basket dengan kerumunan orang yang sedang olahraga disana.
"Woy bro"Kevin menepuk bahu Gava berniat mengejutkannya,namun sang empunya bahu hanya diam dan tetap tenang.
"Buset dah, ini orang apa bukan ya, gue kagetin aja biasa aja"heran Kevin bertatap dengan Satria disebelahnya.
"Lo liatin apa sih bro"tanya Satria mengikuti arah pandangan Gava.
"Oh pantesan ada si Osis cantik disana"cengiran Kevin menggoda Gava.
"Lo suka sama dia bro?"tanya Satria penasaran.
"Gak"jawab Gava singkat.
"Awas lo kemakan omongan lo sendiri"cerca Kevin
"Buat gue gimana? Cocokkan?"tanya Kevin tiba-tiba membuat tawa Satria meledak.
"Hahahah lo--hahaha yg bener aja lo"tawa Satria
Dan hanya senyum tipis yang Gava tampilkan diwajahnya saat mendapati cewek itu memasukan bolanya ke ring dan melompat-lompat kaya anak kecil.
Sebahagia itu kah hidup lo-batin Gava. Gue akan buat peritungan sama lo karena udah jemur gue ditengah lapangan-batinnya.
"Emang cocok, ya kan, benerkan,iya gak,iya kan Gav?"tanyanya memastikan.
"Gak"ketus Gava lalu Gava beranjak pergi keluar kelasnya.
"Hahaha kasian lo udah disakitin tinggal pergi pula" ejek Satria.
* * *
Dilapangan Basket.
Kelas Kayla sedang olahraga kebetulan materi olahraganya adalah basket, Kayla lebih senang Basket dari pada voly walaupun Kayla tidak terlalu mahir dalan permainan tersebut. Saat ini sudah terbagi dua kelompok putri untuk memainkan pertandingan dan Kayla salah satunya.
Dengan sigap Kayla berlari untuk merebut bola dan dengan gesit ia melakukan shooting setelah merebut bola dari lawannya.
Plung
"Yey"teriak Kayla senang karena bisa memasukan bola ke ring.
Teriak riuh teman-temannya menyambut bola Kayla yg masuk ke ring itu. Hingga akhirnya permainan usai, seperi biasa setiap jam olahraga akan ada waktu kusus untuk istirahat. Dengan nafas tersengal-sengal Kayla dengan temannya Caca menuju kantin untuk membeli minuman.
"Ayo dong,cepetan gue haus nih"perintah Kayla yg terus menarik Caca kearah kantin.
Dengan gerakan terburu-buru hingga ia tak sadar jika ada seseorang didepannya pasalnya kepala Kayla terus bergantian untuk memarahi Caca yg jalannya lambat.
Brukk
"Sory, gue gak sengaja"pinta Kayla hendak bangun dari duduknya,Kayla menabrak orang dan menyebabkan ia terjembab jatuh ke lantai.
Seseorang itu masih berdiri disitu dengan pakaianya yang setengah basah terkena soda yg dibawanya dan seperti enggan bicara dengan Kayla.
"Heh-- Ca bantuin gue napa"hardik Kayal melihat Caca mematung melihat orang yang ditabrak Kayla.
"Tanggung jawab lo, seragam gue kotor"decak kesal orang itu.
Kayla yg tidak asing mendengar suara itupun membawa kepalanya untuk mendongak keatas
"Lo". Pekik Kayla dan orang ditaraknya. Tanpa menyenyuh uluran tangan itu Kayla berdiri sendiri dan membuat orang itu geram sendiri."cuma noda kecil gitu doang lo minta tanggung jawab hah--? Dasar"
"Cih,emang pembawa sial lo"decak orang itu dan berlalu meninggalkan Kayla.
"Kak maafin temen saya, kak Gava maafin temen saya ya"bujuk Caca meminta maaf kepada Gava,namun Gava yg berjalan itupun berhenti dan berbalik menghadap dua perempuan tadi.
"Bilangin sama temen lo, jangan buat masalah sama gue"hardiknya dengan tatapan dingin
"Iya kak,nanti saya bilangin kalau perlu saya suruh minta maaf"dengar itu Gava langsung berbalik dan meninggalakan dua perempuan tadi.
"Udahlah kaya apa aja"celetuk Kayla enteng.
"Ih lo itu gimana sih, dia kak Gava badboy Cahaya Bangsa tau, lo berurusan sama dia kelar lo"ancam Caca.
"Siapa takut"ejek Kayla menyepelekan. Tanpa mereka sadari Gava mendengar semua percakapan cewe tadi dan semakin dibuatnya geram.
Gava meremas botol kaleng sodanya dan membuang kesegala arah sembarangan.
"Awas,liat pembalasan gue,gue akan buat lo bertekuk lutut dihadapan gue"gumam Gava mengancam.
-STAY-