Lareina dan Sean akhirnya telah sampai di perpustakaan. Setelah memilih beberapa buku yang sepertinya akan membantu mereka dalam menjawab soal-soal di Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan minggu depan, mereka segera menuju lantai delapan dan duduk di tempat mereka seperti biasa. Bangku yang menghadap langsung dengan jendela yang menawarkan pemandangan kota dari lantai delapan gedung perpustakaan ini.
Sean membuka buku pelajaran dan catatannya sesaat mereka duduk. Pria itu langsung tenggelam ke dalam ilmu-ilmu pengetahuan sosial tersebut.
Lareina tidak melakukan hal yang sama seperti Sean. Melainkan, gadis itu menopang dagunya sembari menikmati pemandangan kekasih tampannya yang sedang sibuk belajar.
Gadis itu tertawa kecil. Sekecil mungkin agar tidak mengganggu kegiatan belajar pria itu. Hal yang membuat Lareina tertawa adalah mengenai kenangannya bersama Sean di semesta aslinya, semesta A.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com