Akhirnya, keduanya pun menurut. Keduanya berpamitan pergi, meninggalkan Siska sendiri duduk di depan pintu ruang operasi.
Setelah beberapa jam berada di ruang operasi, Nathan langsung dipindah ke ruang rawat inap. Siska sudah menata semua keperluan putranya, kemudian memandangi putranya yang masih terlelap. Kemudian, dia memilih untuk duduk di sofa sembari membaca-baca majalah yang ada di sana. Kemudian, matanya pelan-pelan mulai terpejam, dia pun tertidur begitu saja. Karena rasa lelah, dan kantuk yang terus menyelimutinya.
Sementara di alam bawah sadar Nathan, dia tampak sedang berdiri tepat di antara Niken dan Fero. Niken yang sedang memohon cinta kepada Fero, dan Fero yang selalu mengabaikan Niken.
Nathan marah, bahkan kedua tangannya sudah mengepal kuat-kuat. Melihat perlakuan dingin Fero kepada Niken. Cewek yang diam-diam telah mengisi hati Nathan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com