Soul of Love

Bianca Jane Smith Dimalam sebelum pertunangannya ia harus melihat calon tunangannya tidur bersama wanita lain. Nasib seolah mempermaikannya, ia juga harus mengalami kecelakaan yang membawanya kedalam kehidupan lain. ** “My Angel, kamu sudah sadar?” Bianca membuka matanya, melihat sekeliling yang tampak asing baginya. Ia bertanya dalam hati, dimana dirinya dan dimana keluarganya? Siapa mereka dan siapa pria yang sedang melihatnya dengan tatapan penuh cinta itu? “Aku senang kamu akhirnya sadar. My Angel, I miss you.” Ucap pria yang merupakan calon suaminya tersebut. Bryan Kent Archer.

Queenella · History

Not enough ratings

2 Chs

PROLOG

"My Angel, I miss you."

Seorang pria bermata biru tengah menatap seorang gadis yang terbaring lemah diranjang rumah sakit. Dibalik tatapan itu mengandung kesedihan yang amat mendalam. Kasihnya, cintanya, hidupnya tengah berjuang melewati masa kritisnya.

***

Los Angeles, California

9 PM.

Cedars-Sinai Medical Center, rumah sakit terbesar dan terbaik yang ada dipusat kota Los Angeles. Terdapat gadis yang sedang terbaring lemah dengan dibantu alat pernapasan dan alat lain yang menempel ditubuhnya, gadis tersebut tengah berjuang melewati masa kritisnya.

"Dokter Archer, saya mohon tolong selamatkan putri saya. Berapapun biayanya akan saya berikan asal putri saya dapat sadar kembali"

"Mrs. Smith, ini adalah tugas saya dan saya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk menolong putri anda"

Bryan Kent Archer, seorang dokter muda yang berusia 28 tahun. Dokter spesialis bedah terbaik yang ada dikota Los Angeles ini sudah menangani berbagai macam pasien didalam ruang oprasinya. Dan kali ini ia akan menangani seorang gadis yang mengalami luka yang cukup serius.

"Dokter Archer, ruang operasi sudah siap"

"Baik, kita masuk sekarang" Ujar Bryan seraya masuk kedalam ruang operasi didampingin oleh Dokter lain dan asistennya.

Seluruh dokter yang sudah siap dengan peralatannya memulai operasi untuk menyelamatkan gadis yang terbaring lemah tersebut.

"Gadis cantik, aku akan berjuang untuk menyelamatkanmu. Jadi, aku mohon untuk kamu bertahan." Ucap Bryan dalam hati sebelum memulai operasinya.