webnovel

Media kutukan Zing'er

Selamat Siang untuk para pembaca yang berada di daerah sekitaran Indonesia serta Selamat Malam untuk para pembaca yang berasal dari Asia Timur, bagaimana kabar kalian semua teman-teman??

Saya harap baik-baik saja bukan?? By the way, guys jangan pernah lupa untuk menjaga kesehatan diri sendiri serta kebersihan lingkungan tempat tinggal kalian ya...

Penulis mengingatkan hal ini karena di area tempat penulis tinggal, ada cukup banyak tetangga yang terkena penyakit demam berdarah ataupun demam malaria.

Kedua hal ini timbul karena gigitan dari nyamuk tertentu dan nyamuk muncul ketika ada genangan air yang tidak mengalir, genangan air itupun tidak mengalir karena campur tangan pihak manusia yang selalu membuang sampah sembarangan di selokan sehingga saluran air-pun ikutan tersumbat!!!

Hal-hal ini merupakan imbasan dari tindakan buruk manusia terhadap lingkungan dan ini merupakan salah satu cara alam untuk mengingatkan kita para manusia agar melestarikan lingkungan juga, meskipun penulis hanyalah seorang warga negara biasa akan tetapi penulis juga sedikit tergerak untuk menjaga lingkungan sekitar.

Dan hal ini hanya bisa penulis lakukan dengan mulai mengingatkan kalian semua, para pembaca dari novel penulis ini. Oleh karena itu, tolong jaga-lah kesehatan serta kebersihan lingkungan sekitar anda!!!

Baiklah itu saja yang ingin saya sampaikan kalian ini, dan mari kita mulai memasuki cerita pada chapter kali ini. By The way, time-line cerita kali ini berada di time-line yang sama dengan chapter sebelumnya!!!

.

.

.

.

.

Green Cottage Apartment, siapa yang tinggal mengenal nama dari Apartment ini?? Sebuah Apartment elit yang dibangun oleh seorang pengusaha ternama dari negeri tetangga Indonesia kita yakni Negeri Malaysia.

Apartment ini telah berada di area tersebut selama beberapa dekade sehingga bisa dikatakan bangunan ini termasuk ke dalam kategori bangunan bersejarah juga, tapi perlu diketahui meskipun umur bangunan ini telah memasuki hitungan 7 mendekati 8 dekade tetapi tembok-tembok serta lantai bangunan tersebut masih kokoh layaknya bangunan baru. Luar biasa bukan???

Dan di bangunan ini jugalah, Erlangga Leonardi menghabiskan masa-masa terindahnya mendapatkan kasih sayang dari kedua sosok sesepuh yang bisa dikatakan menggantikan peran dari kedua orang tua kandungnya serta dua sosok teman paling berharganya juga...

Bisa dikatakan bangunan ini memiliki arti khusus tersendiri teruntuk anak sulung dari keluarga Erlangga tersebut, bahkan di bangunan itu jugalah Leo kecil menemukan rahasia paling memukau serta menakjubkan.

Apa rahasianya?? Mungkin kita akan mengetahui secara perlahan-lahan, rahasia yang pada dasarnya akan membuat Leo kecil menjadi pemilik pulau dengan kekuatan militer serta bisnis paling gemilang dalam sejarah umat manusia.

Akan tetapi hal ini hanya akan di capai ketika Leo kecil menyentuh umur kepala empat atau mungkin kepala tiga, itupun dalam kasus khusus Leo kecil berhasil memanfaatkan rahasia tersembunyi ini.

.

.

.

.

.

.

Tidak terasa sudah tiga bulan lebih semenjak pertemuan pertama yang bisa dikatakan sangat anti-mainstream di antara tiga makhluk tersebut yakni Leo sang anak lelaki dengan penampilan bishounen (Lelaki yang memiliki penampilan tampan sekaligus cantik layaknya perempuan), Zing'er Xueran sang Little-Jiangshi yang akan selalu memiliki penampilan seorang anak kecil dan Ruwo penghuni terbaru dari Green Cottage Apartment....

Sebagai pihak tuan rumah yang baik serta sedikit rasa bersalah di dalam relung jiwanya kepada Leo kecil, Ruwo-pun dengan senang hati menemani kedua sosok anak tersebut yakni Leo serta Zing'er.

Andaikan kata ada orang lain yang bisa melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri, pastinya orang tersebut akan terkejut sampai mati karena tingkah laku Ruwo yang benar-benar keluar dari sifat aslinya sebagai sosok Genduruwo itu.

"Ruwo, aku sedikit penasaran sudah berapa lama kau menginjakkan kaki di bangunan ini??" Leo kecil bergumam pelan melayangkan sebuah pertanyaan kepada Ruwo, hal ini ia lakukan lantaran untuk menjaga pandangan orang-orang awam terhadap dirinya.

Lagipula apa yang akan kalian pikirkan jika seandainya ada seorang anak kecil terlihat tengah berbicara dengan udara hampa, aneh sekaligus menakutkan bukan??

Ruwo yang saat ini tengah berada di samping Leo kecil-pun menjawab pertanyaan dari Leo dengan nada ramah "Menghitung waktu, agaknya aku telah terperangkap selama kurang lebih sepuluh tahunan sih.. Atau mungkin lebih?? Aku tidak terlalu mengingatnya Leo" Dengan sedikit keraguan Ruwo pun memberikan jawaban kepada Leo.

Zing'er yang sedari tadi tengah melayang bebas di atas kepala Leo pun berkata "Itu pasti hal yang sangat mengerikan, aku paham betul rasanya terperangkap di tempat yang sama selama 188 tahun!!".

Mendengar pernyataan dari Zing'er jelas membuat Ruwo tersentak kaget, lagipula ia tidak menyangka kalau sosok hantu anak kecil ini justru berusia seperempat lebih tua dibandingkan dirinya!! (Note : Umur Ruwo pada tahun itu adalah 150 tahun).

"Perkataan Zing'er itu merupakan sebuah fakta, dan benda kecil ini adalah buktinya"Seolah-olah membenarkan tatapan tak percaya dari Ruwo, Leo kecil-pun menunjukkan kepada Ruwo sebuah kalung berwarna perak yang saat ini telah senantiasa bergelantungan di lehernya.

Ya, kalung tersebut merupakan media kutukan yang digunakan oleh beberapa manusia di masa lampau untuk mengurung jiwa Zing'er Xueran. Ini adalah satu-satunya solusi yang bisa dilakukan oleh umat manusia di zaman tersebut, sebab fisik monster milik Zing'er benar-benar tidak dapat mereka atasi sama sekali menggunakan ilmu Taoisme ataupun ilmu spiritual lainnya!!!

"Itu sangat menakjubkan sekali, aku benar-benar tidak menyangka aku berjumpa dengan makhluk berusia seperempat lebih tua dibandingkan diriku" Ucap Ruwo sambil menatap kagum kepada sosok Zing'er.

Spontan hal ini jelas membuat Zing'er merasa tidak senang mendengarnya, lagipula siapa yang ingin di sebut sebagai orang tua?? Ketika ia jelas-jelas hanya berpenampilan layaknya anak kecil tak berdosa bukan??

Tapi lain halnya dengan sisi Leo yang justru memberikan koreksi kepada perkataan dari Ruwo tersebut, "Sedikit koreksi kakak Ruwo, umur Zing'er telah mendekati hitungan 800 tahun.. Ia berkali-kali lipat lebih tua dibandingkan dirimu" Ucap Leo kecil sambil senantiasa menyeruput sekotak susu vanila miliknya tersebut.

Ruwo-pun terdiam seketika itu juga mendengar pernyataan santai yang diberikan oleh Leo kecil serta anggukan santai dari pihak Zing'er, 'Ini terlalu menakutkan bukan, siapa yang mengira aku akan menjumpai makhluk prasejarah yang berkali-kali lipat dibandingkan nenek tua itu..' Batin Ruwo.

.

.

.

.

.

.

TBC

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Arlie_Kongsucreators' thoughts