Nasib memang memihak kepada mereka. Keduanya berhasil lulus di kampus yang sama. Jurusan yang telah mereka sepakati.
Mamat lulus di jurusan seni rupa. Sopia lulus di jurusan akuntansi.
Semuanya berjalan dengan baik. Bahkan sangat baik. Tahun pertama mereka adalah pasangan kekasih yang paling romantis di kampus. Kalau mau mencari Sopia, tanyakan saja pada Mamat. Kalau mau menemui Mamat, tanyakan saja pada Sopia.
Di tahun kedua masalah itu mulai datang.
Mamat menonjok kepala dosennya. Ia begitu kesal. Ia kecewa dengan apa yang terjadi. Ia tak percaya orang yang seharusnya menjadi panutan, melakukan hal yang di luar apa yang ia terapkan selama ini. Mamat mengamuk saat ia tahu karya yang ia buat diakui dosen itu sebagai karyanya. Demi menaikkan gelarnya. Demi menaikkan jabatannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com