Tidak Bisa Menahan Diri

"greget tau liat kamu cemberut, dan gak usah sewot ya tentang aku mau ngajak Rosa kerumah apa enggak" ucap Yasha. melihat bibir indah Ashima Yasha tergoda rasanya dia ingin mencicipi pemandangan indah itu sampai-sampai dia menggigit bibirnya sendiri. "ngapain liatin aku kayak gitu, kayak yang mau gigit tau" ashima agak menjauh dari Yasha dia merasa ketakutan.

"sebenernya aku tuh pengen nyium bibir kamu tau, pengen banget nyobain soalnya setiap aku Deket sama cewek kalo lagi berduaan gini pasti aku cium.. hahahha" dengan senyum nakal nya Yasha.

"ih Yasha jahat banget sih, terus kamu mau samain aku sama mereka" Ashima menggerutu kesal.

"Shima aku kan udah bilang, aku tuh sayang banget sama kamu, di mata kamu mungkin aku jahat tapi kamu harus percaya aku gak bakalan berbuat hal yang akan merusak hidup kamu" jelas Yasha dengan mata yang sayu, seolah olah dia menderita karena menahan diri.

"syukurlah"ucap Shima "gitu doang, setelah aku ngomong panjang lebar" Yasha bangun dengan kesal, Ashima pun ikut bangun keheranan. "ya terus aku harus bilang wow gitu, dasar aneh" Ashima mendengus kesal. "ya bilang terimakasih ke atau apa ke" Yasha rasanya ingin marah karena ia berharap Ashima akan terharu mendengar penjelasan Yasha. "ngarep banget sih jadi orang"ucap Ashima "tau ahh aku pulang dulu pokoknya besok kamu harus nurutin apa yang aku mau" Yasha langsung pergi tanpa mendengarkan teriakan Ashima.

"sebenernya apa sih yang ada di fikiran ashima,gak peka banget sih jadi cewek" Yasha menggerutu sendiri dalam hati, sedangkan Ashima merasa kesal karena tidak tau alasan yang akan dia jelaskan pada tio. "gila bener tuh Yasha orang mau mengakhiri jomblo malah di gagalin sama dia, besok aku harus bilang apa coba sama Tio masa iya mau di tembak gak jadi" Ashima berbicara pada dirinya sendiri di cermin.

"besok reuni dimana emang?" Ashima mengirim pesan pada Yasha karena dia tidak tau dimana besok dia pergi reuni.tak lama Yasha pun membalas pesan Ashima. "dirumah Rijal" singkal yasha. dan Ashima pun langsung tertidur pulas setelah membaca pesan Yasha.

Yasha melihat ponsel nya berulang kali berharap Ashima membalas pesannya kembali tapi tidak, Yasha merasa apa yang ia harapkan tentang Ashima tidak pernah berjalan sesuai keinginannya dia tidak bisa menahan diri lagi dia pun mengirim kanan pesan lagi kepada Ashima.

"selamat malam sayang, tidur yang nyenyak jangan lupa besok jemput aku harus tepat waktu,heheh" Yasha mesem mesem sendiri membayangkan Ashima akan kesal membaca pesannya.

"gak jelas banget sih ni yasha" dan benar Ashima kesal membaca pesan Yasha dia membanting ponselnya lalu kembali tertidur pulas.