SSRoE 279
...
Dengan segala hal yang Elle tinggalkan, Ellder belum bergerak meski Elle sudah memohon pada Mutiara Hitam Terakhir. Atau Elle yang tidak bersungguh-sungguh dalam meminta?
"Kenapa kau tidak bangun, Ellder?" Elle berkata dengan sangat putus asa.
"Elle, tenanglah. Semua membutuhkan proses. Meski Mutiara Hitam Terakhir adalah sebuah relikui, mereka juga memiliki cara tertentu untuk mengabulkan semua permintaan tidak masuk akal dari pemohon." Etter tidak tertawa namun juga tidak serius dalam berbicara.
"Sebenarnya apa yang kau katakan, Etter?" tatapan mata yang tajam tertuju kepada Etter yang menjelma dalam wujud anak kecil.
"Tidak penting. Hanya saja, aku heran kenapa kau mengorbankan keinginanmu yang selama ini kau dambakan? Dikemudian hari kau tidak akan menyesal, kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com