Sekitar pukul tiga pagi, pada lantai tiga markas Mata Libra, Kembang.
Bayu terbangun dari tidur lelapnya. Semerta ia terbangun ia langsung berjalan ke kabinet, mengambil satu buah lilin di dalamnya, kemudian pergi menuju kamar mandi. Masuk ke dalam, Bayu mematikan lampu kamar mandi, membuatnya gelap gulita, ia salurkan aura ke matanya untuk penglihatan lebih baik, lalu berdiri di depan cermin.
Bayu letakkan lilin di depan cermin yang seketika membuatnya teringat akan sesuatu.
<Ada apa, Tuan?>
"Aku gak punya korek. Bagaimana kita menyalakan apinya kalau koreknya pun tidak ada? Kompor di dapur dipanaskan memakai listrik, tidak ada api yang keluar."
< … >
Bayu pun keluar kembali, ia berjalan turun menuju kamar Anggi di lantai dua, membuka pintunya dengan memakai kekuatannya, sebelum langsung masuk menuju meja di samping tempat tidur. Bayu membuka laci meja, menemukan beberapa korek gas di dalamnya.
"Haaa~ untunglah kita punya perokok berat dalam guild."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com