'Aku tak keberatan kalau harus menjadi vampir sekalipun.'
Sejak tadi Night diam saja seraya mendengarkan kembali isi hati Honey. Sampai di titik ucapannya yang barusan, yang langsung membuat sang raja vampir menaruh perhatian lebih padanya. Ia tak bisa menahan diri untuk tidak menyela.
"Mari kita tak langsung memutuskan ke sana." Night berkata tiba-tiba. Membuatnya kembali mendapatkan perhatian sang kekasih. "Aku tahu kamu belum siap dengan risiko sebesar itu, jadi kita coba cara yang lain. Itu adalah keputusan yang besar jadi alangkah baiknya kalau itu kita putuskan saat kita benar-benar sudah mantap setelah membicarakannya."
Honey malah mengernyitkan dahi memandangnya.
"Memangnya kau bisa mendengar isi hatiku? Kau bilang seluruh kekuatanmu terhadapku menghilang. Sebelumnya kau juga tak bisa membaca isi hatiku sama sekali."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com