webnovel

Pesan

Kumpulan percikan api kecil muncul dari gesekan hantaman senjata, percikan api itu berterbangan bebas di udara sebelum sirna ditelan rintik-rintik hujan badai. Angin laut berlari cepat untuk menghiasi kembali pertarungan 3 lawan 1 pada Pelabuhan A-7 yang sudah habis porak-poranda, dan tatapan tajam saling menyoroti tiap-tiap jeda serangan yang seakan tak ada habisnya. Karena terus-menerus menyerang tanpa henti, perlahan rasa kelelahan mulai bergerak menyelimuti tubuh ditandai oleh nafas yang terengah-engah, di samping itu sejak tadi aku tidak sama sekali melihat sang Revarion Knight itu kelelahan atau bahkan tanda-tanda titik kelemahannya.

“Kenapa? Kenapa kalian tampak kelelahan huh …? kupikir kalian lawan yang cukup bisa menghiburku, tsk sampah!” hinanya.

“Brengsek…, haah haaah,” balas Roman.

“Sial! orang itu, bagaimana bisa dia bertahan dari blood argentum?” ujar Kak Ran.

“Sejak tadi, serangan dark mode milikku saja belum cukup, lalu apa yang terus kulakukan?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com