11 10. Mendapatkan Nami Tragedi loli

[Di dalam resoran]

"My kitty" berjalan menhampiri nami.

"Siapa Kamu, dan apa maumu!" nami ketakutan melihat joe yang dihadapanya.

Ku hampiri nami dan kuelus wajahnya, lalu kubisikan ketelinganya

"Nama gue joe, Yang gue mau adalah dirimu" Medengar kata kata dariku nami bergetar, wajahnya merah karena malu dan terdengar suara nafasnya yang mulai tak beraturan.

"ja.. jangan bercanda" nami mencoba melepaskan gengamanku, melihat gerakaanya aku mulai memeluk nya dan menuntun nya duduk dipangkuanku. "Aku tidak bercanda, Jadilah wanitaku dan akan kukabulkan keinginanmu, Siapapun yang menyakitimu tak akan melihat matahari esok hari." Tangan kananku kugunakan untuk memelunya dan tangan kiriku mulai mengelus elus paahanya,.

Nami Merasakan sensasi sentuhan di ditubuhnya dia mau melepaskan tetapi dia tidak bertenaga, dihadapan tangan yang meliliti tubuhnya ini dia merasa dililit oleh seokor ular, yang bila dia bergerak maka akan semakin kencang pelukanya.

dia hanya bisa pasrah Matanya memerah "Kalau begitu bunuh arlong dan kawananya, Setelah itu aku akan menjadimilikmu". Mendengar ucapan nami gua sangat gembira, Sudah tak sabar rasanya aku ingin cepat cepat menghabisi si arlong. ."Woke,"

Melihat wanita cantik yang berada dipelukanya ini. gua sudah tidak kuat menahan gejolak nafsu ini,Mula mula ku naikan tangan kiriku kearah dadanya dan meremas remasnya, Sambil ku ciumi leher putihnya.

"Ahhh.. Ahh " Nami mendesah kegelian saat kujilati lehernya. "Udahh Joe .tepatin janji dulu.....

"Ok... ok.. .Brengsek si arlong" dengan satu tangan memeluk nami, Memejamkan mata sebentar dan Buzzz menghilang bersama nami.

Beberapa detik kemudian Joe dan nami muncul diatas dek kapal. Si adam terlihat lagi bersih bersih kapal.

"dam dimane si zoro"

"Belom Balik boos " "huh, dari tadi belom balik kemane aje dia, Apa dia nyasar?"

hmmmm coba gue cek dulu

Gua menggunakan haki dan menemukan zoro lagi di iket disebuah tiang, Keliatan kalo dia lagi luka luka.

"Wtf kenapa si coek babak belur gitu"

Pas noleh ke adam joe ngeliat dia mandangin nami melulu, jadi bikin joe marah

"oi Kampret ini cewe gue, lu lliatin mulu dari tadi, mau gue ilangin itu mata? kata joe nunjukin nami.

Adam ketakutan melihat joe marah dia bersujut memohon kepada joe

" Ampun bos, Aku cuma penasaran aja boss"

Mau muntah rasanya ngeliatin ini bocah, "nami Tunggu disini sebentar".

Kata joe lalu teleport di hadapan zoro.

Ngeliatin kondisi zoro

"wei Tong ngapain disini? Orang sekuat elu bisa diiket gaya gini? bikin malu gue aje.

liat zoro yang ngak ngerespon joe nanya

"Coba ceritain kenape lu bisa kaya gini" Melihat tataapan mata joe, Zoro pun cerita.

Awalnya itu bermula saat zoro pergi markas navy, Disana zoro melihat seorang pria sedang membully seorang loli.

Melihat loli yang di bully, zoro marah dan membunuh pemuda tersebut. Tanpa zoro sadar Pria itu adalah hermepo anak dari Morgan.

Melihat hal ini Navy dengan cepat memberikan pesan kepada Morgan,

Morgan marah Besar saaat mengetahui zoro menghabisi anaknya.

"Bangsat lu zoro... Beraninya Die bunuh anak sialan gue, Die ngak mandang Muka Gue Morgan"

morgan menatap bawahanya lalu menunjuk orang yang memakai topi.

"Black Cepet lu tangkep ini loli, Sebarin berita kalo loli bakal gua eksekusi " "Siap pak"

"zoro...Zoro Lu terlalu muda berhadapan ama gue"

Mendengar si loli ditangkap dan akan di eksekusi zoro dengan cepat berlari menuju markas navy. Saat masuk ke markas, Zoro Milihat morgan sedang memegang si loli.

"oi Tangan kapak, Cepet lepasin itu loli, Atau gue tebas kepala lu"

"Bwahahahaha zooro lu sekarang menyarah, atau gue bunuh ni loli." tangan morgan dengan keras mencengram tangan loli, Hengan membuat suara tulang patah 'crac.. Crack.. '

"Aaaaaaaaaa Sakitt. ....Ibuuuuu" Loli menangis kesakitan karena tanganya dipaatahkan oleh morgan..

Melihat loli menangis kesakitan.

Api dendam membara di dalam tubuhnya sehingga membuah matanya memerah seperti iblis.

Morgan melihat zoro yang seperti iblis, Merasa sedikit takut tapi dia tetap memberanikan dirinya Siapa dia? Dia adalah SiKuat Morgan, menatap mata zoro morgan bicara.

"Zoro menyerah sekarang atau kupotong kai loli ini" Ancaman morgan membuat zoro takut

Melihat morgan mulai mengayunkan tangan kapaknya, Zoro segera membuang pedangnya dan menyerah.

Menyaksikan hal ini morgan tersenyum dan merasakan kemenangan.

"Hajar zoro sampai kalian puas, lalu ikatkan dia tengah lapangan "perintah morgan.

avataravatar
Next chapter