webnovel

3. rencana awal berjalan mulus.

"Syaqila!" panggil seseorang pada syaqi membuat Syaqi dan Manda menatap perempuan yang memanggil Syaqi.

Namun saat tau siapa yang memanggil, Syaqi dan Manda langsung merubah raut wajah mereka menjadi datar.

"Apa kabar Lo? masih jomblo? kasian banget sih, ga bisa move on ya dari tunangan gue ?" ucap Selena pada Syaqi, namun tak di gubris sama sekali oleh Syaqi.

"Selain ngenes lo juga bisu ya sekarang ," ucap Selena makin mengejek.

Kemudian Bian dan Dandi datang menatap mereka bertiga aneh. Manda yang menyadari adanya Dandi dan Bian segera memiliki ide untuk menjawab Selena .

"Kata siapa jomblo? nah ini cowoknya Syaqi ," ucap Manda menunjuk Bian, membuat Dandi dan Bian saling pandang. lalu melirik Syaqi yang memasang wajah datar, namun matanya menyiratkan sendu, kesal dan amarah.

Selena kaget dan melongo saat melirik Bian dan Dandi, menggeleng tak percaya jika Bian cowok baru Syaqi

"Ka-kamu serius cowok Syaqila ?" tanya Selena melongo pada Bian, lalu Bian melirik Syaqi dan Manda, dan tersenyum dan mengangguk.

"Masa sih?kok mau sama Syaqi? Dia cuman pegawai bank doang lho," ucap Selena merendahkan Syaqi membuat Syaqi menatap Selena benci.

"Saya cinta sama Syaqinya bukan pekerjaannya atau profesinya ," ucap Bian ramah membuat Manda menahan tawa karena melihat ekspresi melongo Selena.

Kemudian Selena mendekat pada Bian membuat Bian agak mundur.

"Buka mata kamu dong, saya lebih cantik dari dia," ucap Selena, membuat Manda, Dandi dan Syaqi melongo tak percaya dengan kepedean Selena sinting, Selena hendak menyentuh pipi Bian, namun ditepis kasar oleh Syaqi membuat Selena terdorong.

"Udah Romeo, terus Nathan, sekarang Lo berusaha buat ambil Dia juga ?" tanya Syaqi dengan amarahnya membuat Bian, Manda dan Dandi melongo menatap Syaqi.

"Segitu siriknya Elo sama kehidupan gue Sel? ga sangka, katanya cantik, kenapa selalu bekas gue yang Lo incer ?" ucap Syaqi marah

"Kalau Lo lebih dari gue, Romeo sama Nathan ga mungkin pindah haluan sama gue, Kenapa? Syaqi takut yang ini pindah haluan juga ?" Tanya Selena songong, membuat Syaqi hendak menampar Selena namun ditahan Bian, membuat Selena tersenyum merasa dibela Bian.

"Jangan," ucap Bian santai, dengan sengaja Bian memeluk pinggang Syaqi posesif, merapatkan Syaqi pada tubuhnya, Manda dan Dandi hanya duduk seperti sedang menonton bioskop, sambil mencomot kentang goreng di piring.

"Kalau kamu sentuh dia, nanti kamu kena virus murahan dari dia ," ucap Bian santai membuat Selena melongo kemudian memasang wajah marahnya.

"Kok kamu gitu, Bian ?" tanya Selena manja membuat Syaqi dan Manda memasang wajah jijik, Bian hanya melirik Selena lalu memandang Syaqi yang juga memandangnya.

"Kamu tenang aja, aku gak mungkin terayu wanita murahan seperti dia ," ucap Bian lagi menunjuk Selena.

"Kamu tau? wanita ini sudah pernah aku tolak 6x saat menyatakan perasaannya sama aku, jangan khawatir ," ucap Bian mengelus rambut Syaqi sayang.

"6x ditolak?" tanya Syaqi kaget pada Bian, membuat bian mengangguk .

"Memang ada ya cewek high class nembak cowok ?" tanya Syaqi dengan sok kaget .

"Kasian malu pastinya," ucap Manda mengejek Selena.

"Awas aja ya kalian ," ucap Selena kesal, lalu pergi dengan wajah menahan malu membuat Syaqi,Bian Manda dan Dandi saling pandang dan terbahak-bahak melihat Selena yang pergi tergesa-gesa.

Bian masih memeluk pinggang Syaqi membuat Manda dan Dandi saling pandang dan menahan senyumnya.

"Ehm, kalian gak akan duduk ?" tanya Manda memandang mereka membuat Syaqi dan Bian salah tingkah.

"Emm, kenapa bisa kenal sama si Selena itu ?" tanya Bian pada Syaqi.

"Ga tau, yang gue tau, dia udah 2x ngambil cowok yang pacaran sama gue, ga tau kenapa demen banget jadi PHO ," ucap Syaqi kesal.

"Kelainan jiwa x ya ," ucap Bian.

"Bisa jadi, eh tapi beneran dia pernah nembak Lo ya Bi ?" Tanya Syaqi pada Bian.

"Iya serius tanya Dandi aja ," ucap Bian membuat Syaqi melirik Dandi.

"Bener, udah 6x,hampir tuh si Bian nerima, tapi keburu dikasih tau Salendra kalau si Selena cewek sinting, soalnya sebelum Bian, Selena nembak Lendra dulu dihari yang sama, dia gak tau kalau Lendra sahabatan sama Bian ," ucap Dandi membuat Syaqi dan Manda saling pandang.

"Kok ada manusia kaya gitu heran gue ," ucap Manda, diangguki Syaqi.

"Sayang banget,padahal cantik dia ," gumam Syaqi .

"Masih cantik kamu !" ucap Bian, Manda dan Dandi bersamaan membuat Syaqi kaget melongo menatap mereka.

"Iyahlah, masih kalah jauh kali ," ucap seorang distand kasir cafe dengan cengiran nya.

"Tuh kata bang Anta juga kan ," ucap Bian sambil memakan ciloknya.

"Kamu kenal Abang cafenya ?" tanya Syaqi.

"Kenal, orang kita sering kesini, iya gak Bang ?" ucap Bian minta pengakuan Anta pemilik cafe.

"Yoi dong, mereka itu pelanggan tetap cafe ini dari cafe ini ada ," ucap bang Anta yang menghampiri meja mereka.

"Aduhh, enak ya kalian, gue nunggu disana, kirain kalian mau kerumah gue ," ucap Bika setengah berteriak membuat Bian, Syaqi, Manda, Dandi dan Anta memandang Bika yang sedang berkacak pinggang dengan Lendra dibelakangnya.

"Sorry, keasikan kita, tadi abis ketemu iblis soalnya ," ucap Manda pada Bika.

"Siapa ?" heran Bika.

"Si selena ," ucap Manda membuat Bika langsung mengubah wajahnya menjadi garang.

"Kemana dia sekarang ?" ucap Bika celingak celinguk.

"Udah pergi lah ," ucap Syaqi.

"Nanti kalau ada dia tahan, kabarin gue, ngidam gue dari dulu mau jambak dia ," ucap Bika kesal.

"Lo mau apa kesini ?" tanya Syaqi pada Bika.

"Mau ngopi lah, makan ," ucap Bika.

"Oke silahkan duduk di tempat lain, disini udah penuh ," ucap Manda cuek.

"Sialan, Lo ngusir gue," ucap Bika langsung duduk di meja yang sudah diisi Lendra yang sedang memainkan ponselnya.

"Wow, berpasangan ini ceritanya? waduh para kasep udah gak jomblo kitu artinya ?" Tanya Anta menatap mereka dengan pandangan menggoda. membuat Bika, Manda dan Syaqi melongo.

"Bang Anta bisa aja ," ucap Bian tersipu tampan.

"Tapi sih Sya ,gue mikir gini , selama Lo jomblo, mending Lo berlindung sama si Bian ," ucap Manda membuat Syaqi menyerngit bingung tak mengerti.

"Maksud gue, Lo tetep pura-pura punya pacar kalau depan si Selena, kalau taunya putus pasti Lo abis di ejek sama dia, lagian ada untung lain, Lo bisa menghindar dari si Dean kan ?" ucap Manda membuat Syaqi berpikir, benar sih kata Manda, ketahuan bohong sama Selena sama kaya ngasih harga diri, Selena termasuk pembully yang handal.

"Lo ngomong seolah Lo tau si Bian jomblo, gimana kalau si Bian ada ceweknya, malah nambah masalah ini nanti, si Syaqi dicap pelakor ," ucap Bika sambil menoyor pelan Manda yang ada di depannya.

"Eh iya yah, heheh, maaf maaf lupa nanya tadi " ucap Manda canggung, membuat Syaqi terkekeh.

"Santai, gue jomblo udah setahun ini !" ucap Bian santai sambil memakan ramen nya.

"Iya mereka memang termasuk cowok kece badai di parahyangan ini, tapi jomblo udah lama, terakhir saya lihat mereka gandeng cewek itu februari 2020"ucap Anta dengan nada mengejek.

"Berisik lo bang, malu-maluin elah ," Dandi menggerutu pada Anta.

"Hahaha, kasian, cakep mubazir, kalian susah move on apa gimana ?" tanya Manda memandang Bian, Dandi dan Lendra bergantian.

"Ya belum ada yang cocok, lagian masih takut mengulang kesalahan yang sama, salah memilih, gini-gini juga kita putus karena kita yang diselingkuhi bukan kita yang selingkuh ," ucap Dandi lesu.

"Kita itu sad boy ," ucap Bian bangga.

Kemudian hening seketika, membuat Dandi, Bian dan Lendra memandang mereka, namun tiba-tiba Manda, Syaqi dan Bika seketika tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHA" membuat Lendra memandang datar Bika yang sedang memegang perutnya sambil tertawa.

"Kirain fakboy, eh taunya sadboy, aduh hahahah mama tolong, ini perut gue sakit ketawa gini hahaha ," ucap Manda .

"Berisik, kalian juga sad girl tau kita juga ," ucap Lendra membuat tawa Bika, Manda dan Syaqi seketika berhenti dan memandang Lendra.

"Kamu, jomblo 2x pacarnya ditikung musuh ," ucap Lendra menunjuk Syaqi membuat Syaqi melongo menatap Lendra.

"Kamu putus karena pacar kamu hamilin cewek lain kan ?" ucap Lendra tersenyum miring pada Manda.

"Kamu?tau lah saya ," ucap Lendra memandang Bika membuat Bika mengerjap.

"Kok tau?" tanya Manda dan Syaqi.

"Tau lah, kelihatan kok, "ucap Lendra santai sambil mengaduk minumannya.

"Jangan-jangan kamu dukun ya?"tanya Bika waspada.

"Sinting, bukan lah,"ketus Lendra membuat Bika diam.

Lalu mereka meneruskan kegiatan mereka dengan mengobrol sambil makan ramen bersama-sama, Bian, Salendra dan Dandi berhasil mendekatkan diri mereka pada ketiga gadis pujaan mereka, dan mereka pun berhasil memiliki nomor ponsel ketiga bidadari tersebut dengan memintanya secara langsung.

"Gue pikir kalian jutek, tapi ternyata nggak ya," ucap Dandi membuat Manda terkekeh.

"Ya pasti lo mikir kita jutek, karena pertemuan pertama kemarin lo udah buat masalah aja," ucap Manda .

"Hahah, iya bener, perkara nimpuk pake bola basket," ucap Syaqi tertawa.

"Kan nggak sengaja kak Manda," Rajuk Dandi lucu membuat Bika, Syaqi dan Bian terbahak-bahak mendengar Dandi memanggil Manda kakak.

"Ihh, jangan panggil gue Kakak, panggil nama aja," kesal Manda.

"Eh, iya, maaf, Manda," koreksi Dandi malah semakin membuat mereka tertawa termasuk Lendra. membuat Bika menatap Saledra terpaku sejenak.

"Ganteng banget," puji Bika dalam hatinya, namun saat Lendra meliriknya Bika langsung memalingkan pandangannya dari Lendra, namun Lendra sudah menyadari Bika memperhatikannya, membuat Senyum tipis terbit menghiasi wajah dinginya.

"Dah ah, capek ketawa mulu, ayo balik, dah mau malem ini, besok gawe kita," ucap Manda pada Bika dan Syaqi.

"Balik bareng gue aja kita satu komplek kan, jalan lumayan jauh lho," ucap Dandi pada Manda.

"Hehe, emang gue mau nebeng sama lo kok," ucap Manda membuat Dandi terkekeh.

"Bik, hehe anter gue ya?" ucap Syaqi pada Bika membuat Bika meliriknya polos.

"Ogah, sana jalan," ucap Bika sadis membuat Syaqi cemberut.

"Lo tega Bik biarin si bontot balik sendiri, nanti dia nyasar lho," ucap Manda yang sebenarnya mengejek Syaqi.

"Sialan, gue bisa kok jalan sendiri," jawab Syaqi ketus kemudian berdiri dan berjalan keluar cafe.

"Dih ngamuk anak bontot," ucap Manda namun tak di hiraukan Syaqi.

"Sungguh kejam kalian," ucap Bian pada Manda dan Bika yang masih sibuk meminum jus buahnya.

"Len, lo tunggu dulu disini, gue anter dulu Syaqi ," ucap Bian di angguki Lendra kemudian Bian berjalan menyusul Syaqi dengan motor Lendra.

"Ya udah, kita balik duluan ya, bye, ayo Dan buruan gue mau nonton drakor nih," Seru manda saat melihat Dandi yang masih mencomot nugget milik Lendra.

"Iya, iya, hayu," ucap Dandi lalu berjalan menyusul Manda yang sudah melangkah lebih dulu

Tinggalah Lendra dan Bika berdua di meja tersebut, dua-duanya sama-sama diam tak mau bersuara atau sekedar mengobrol seperti tadi, hingga Bian datang untuk menjemput Lendra pun mereka hanya sibuk sendiri.

"Hayu Lend, balik sekarang?" tanya Bian pada Lendra sambil melirik Bika.

"Kamu pulang sekarang?" tanya Lendra pada Bika.

"Hm, sebentar lagi aja, nanggung abisin dulu minuman," ucap Bika sambil nyengir lugu.

"Ya udah, gue duluan ya," ucap Lendra pamit pada Bika membuat Bika mengangguk tersenyum.

"Bye Bika," pamit Bian.

"Bye Bian," balas Bika.

Lendra berjalan keluar Cafe sebelum menaiki motor, ia melirik lagi Bika, kemudian dia mendial nomor seseorang dan menelponnya.

"Halo, jagain di cafe Apson," ucap Lendra to the point membuat Bian tertawa kecil.

"Kalau khawatir temenin dong," ejek Bian pada Lendra.

"Belum saatnya, ayo balik," ucap Lendra kemudian mereka berlalu pergi meninggalkan cafe tersebut.