Hujan kembali turun di Semarang.
Di musim dingin, Jesse tidak sabar untuk melangkah ke kota yang makmur ini. Jesse Soeprapto tidak melihat Kiram lagi untuk waktu yang lama, dia juga tidak pergi ke Tanoesoedibjo Mansion.
Dia mendengar Celia berkata bahwa Kayla Tanoesoedibjo, wanita ketiga dari Rumah Panglima Perang, tetap tinggal di Semarang. Panglima Perang tidak meninggalkannya dan memutuskan untuk mendidiknya kembali.
"... Panglima perang meminta Kayla Tanoesoedibjo untuk pergi ke Universitas St. John untuk belajar kedokteran. Ayahku bertanya apakah aku lulus tahun depan, haruskah aku tinggal di St. John untuk belajar kedokteran?" Kata Celia.
Kayla Tanoesoedibjo bukan lagi seorang wanita muda yang dibesarkan di sebuah rumah yang dalam untuk makan, minum, dan bermain. Komandan Tanoesoedibjo memintanya untuk belajar kedokteran barat dan menjadi dokter militer di masa depan. Saat perang dimulai, dia bisa pergi ke medan perang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com