webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Saling Berkata Jujur

Kaori terkejut, lalu tertawa mendengar pertanyaan Ryuu. "Aku tidak memiliki kekasih, tetapi ada seseorang yang ku sukai sejak lama. Namun, sepertinya rasa suka ini perlahan menghilang karena dia sedang tidak ada di dekatku," balas Kaori.

"Siapa orang itu?" tanya Ryuu dengan serius. Dia sangat ingin tahu siapa lelaki yang disukai Kaori.

"Aku tidak ingin menjawabnya!" timpal Kaori sembari meminum segelas jus jeruk yang memang sudah disediakan sedari tadi.

"Kenapa? Apa sulitnya memberitahu lelaki yang sedang kau sukai?" Ryuu sangat penasaran dengan siapa lelaki yang tengah disukai Kaori saat ini. Namun Kaori tetap menolak, dia tidak ingin memberitahunya.

"Apakah itu Kei?" tebak Ryuu.

Kaori yang semula tengah meneguk jus jeruknya tersedak mendengar tebakan Ryuu yang ternyata benar.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Ryuu khawatir.

Kaori menggelengkan kepala. "Apa kau gila? Tentu aku tidak akan menyukai saudaraku sendiri," elaknya dengan pipi yang mulai merona.