webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Saling Bercerita

Shiina dan yang ada di sana tidak mempercayai perempuan seusia Kaori sudah melewati banyak hal hingga tidak mempermasalahkan tentang hidupnya lagi. Kaori adalah perempuan yang terlihat lebih muda dari mereka semua, tentu mereka merasa aneh akan ucapannya tadi.

"Memangnya hal apa yang sudah kau lewati hingga berkata seperti itu? Apakah karena pernah diselingkuhi pacar atau dikhianati teman? Bukankah kedua hal itu sangat klasik untuk ukuran anak muda sepertimu?" tanya perempuan lain yang sedang menatap mereka.

Belum sempat Kaori menjawab tiga pertanyaan perempuan itu, tiba-tiba Anno berkata, "Kau jangan merasa jika dirimu memiliki banyak pengalaman seperti kita! Meskipun wajahmu terlihat tua karena riasan wajah itu, tetapi jika dilihat dari bentuk tubuhmu, kau hanyalah anak kecil yang baru belajar tentang arti hidup."

Tak terima temannya dikatai seperti itu, Shiina membela, "Hei! Jangan seenaknya berbicara! Temanku ini sudah melewati banyak hal yang tidak pernah kau tahu!"