webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Menjadi Kekasih Ryuu

Setelah cukup lama terdiam, akhirnya Kaori menoleh ke arah Ryuu yang kini sedang tersenyum sembari menundukkan kepala. Jelas sekali Kaori melihat jika Ryuu sangatlah senang ketika dia menciumnya seperti tadi. Sesungguhnya Kaori sangat malu ketika melakukan itu, tetapi entah kenapa dia ingin melakukannya. Baginya, kalung pemberian Ryuu dan juga pemandangan indah yang telah Ryuu tunjukkan sangatlah berkesan. Dia berpikir, tidak salah rasanya memberikan hadiah natal berupa ciuman untuk Ryuu karena Kaori tahu bahwa Ryuu akan sangat senang menerimanya. Terbukti, kini Ryuu terus tersenyum dengan malu sembari menundukkan kepala.

"Ryuu-kun!" panggil Kaori. Ryuu mendongakkan kepala untuk menatap ke arah Kaori. Kini senyum malunya menghilang, Ryuu berusaha untuk bersikap biasa saja di depan perempuan itu. Kaori sangat menyadarinya, tetapi dia tidak ingin membahas hal ini.