webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Kelulusan Kaori

Belum selesai mereka berbicara, tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita berbicara dengan Bahasa Inggris kepada Kei. Tentu apa yang dibicarakan mereka tidak dimengerti oleh Misaki maupun Kaori. Tidak lama dari itu, Kei meminta izin untuk mengakhiri pembicaraan mereka. Meski Kaori masih belum puas untuk berbicara dengan Kei, tetapi dia tidak bisa melarang Kei untuk menghentikan panggilan video ini. Dia harus mengerti jika Kei juga memiliki urusan di sana. Mau tidak mau, akhirnya panggilan video tersebut terhenti sampai di situ saja.

"Semakin hari, Onii-chan terlihat semakin tampan saja ya?" tanya Misaki kepada Kaori. Kaori hanya menganggukkan kepalanya saja lalu dia beranjak ke dapur lagi untuk membereskan bahan makanan yang masih berantakan di sana.

"Mendengar cerita Onii-chan tentang Natal dan Tahun Baru di sana, sepertinya lebih menyenangkan," keluh Misaki dengan tiba-tiba. Dia sangat ingin merasakan suasana Natal dan Tahun Baru di Negeri Pam Sam itu.