webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Hari Pertama Bekerja

Setelah Takashi pergi, Ryuu mengajak Kaori untuk ke ruang kerja yang kemarin ditunjukannya. Dia memerintahkan Kaori untuk mengerjakan beberapa hal di sebuah komputer yang ada di sana. Tentu dia mengajari Kaori cara menggunakan komputer tersebut dan menjelaskan apa saja yang perlu Kaori lakukan. Dengan cepat, Kaori mempelajari segala hal yang Ryuu ajarkan. Hingga akhirnya, Ryuu mempercayai jika Kaori mampu melakukan pekerjaan dengan baik. Kemudian dia meninggalkan kekasihnya di sana, membiarkan Kaori sibuk dengan pekerjaan yang diberikan. Sementara dia kembali ke ruang kerja untuk mengerjakan hal lain.

Dua jam kemudian, Kaori mengetuk pintu ruangan Ryuu. Segera Ryuu mempersilakannya masuk. Kaori datang hanya untuk memberikan laporan jika yang dia kerjakan tadi sudah selesai. Ryuu cukup terkejut karena Kaori menyelesaikan pekerjaan yang dia berikan dalam waktu yang tidak begitu lama. Bagi seorang pemula, tentu ini terasa aneh.