webnovel

Bab 352 alam langit laut

di aula bawah tahan kota perbatasan tiga, semua penyihir taquila sedang berkumpul bersama bersama Roland dan semua penyihir inti di bawah pimpinan Roland.

beberapa menteri dan eksekutif balai kota yg terkait juga ikut bergabung dalam perkumpulan ini.

semua orang menatap ke layar biru yg ada di depan mereka dengan expresi serius.

dari layar biru itu mereka dapat melihat laut yg luas bergerak dengan kecepatan tinggi kearah layar.

"apa dia hanya pergi sendiri, kenapa aku tidak melihat pasukan yg mendukungnya?" tanya Pasha yg ada di belakang kerumunan.

"dia bisa mengeluarkan pasukannya kapan saja, memasukan dan mengeluarkan pasukan dari dunia nya sendiri adalah salah satu kehebatan yg dia miliki." jelas tilly untuk menjawab keraguan Pasha.

"dunianya sendiri!!" Pasha sedikit terkejut dengan jawaban tilly. "apa dia bisa membawa semua orang ke dalam dunianya?"

"ya" jawab tilly dengan santai. "tapi dia tidak akan mau melakukannya." tapi segera kata kata ini membuat expresi Pasha sedikit berubah. "kenapa?apa kamu sudah pernah bertanya padanya?"

tilly mengangkat bahunya dengan expresi tak berdaya. "karena dia pria mesum, hanya wanita dengan kondisi tertentu yg bisa di terima masuk olehnya. jika aku tidak mengandalkan statusku dan berusaha bertingkah imut di depannya, dia tidak akan pernah mengijinkan ku masuk."

"seperti apa itu?" seketika semua orang menjadi semakin penasaran, tapi tilly tidak mengecewakan mereka dan segera menjelaskan apa yg dia ketahui.

"semua wanita yg tinggal di sana memiliki satu kesamaan yaitu mereka memiliki masa lalu yg kelam dan tragis. penyihir bermana Hero bahkan kakinya di potong oleh manusia yg dia selamatkan dan untungnya Robert bisa menyembuhkannya."

"...." melihat semua diam, tilly kembali berkata.

"tapi dengan itu Robert bisa mendapatkan kesetiaan mutlak dari mereka semua dan ini adalah point' utama nya. selama dia yakin bahwa kamu sangat setia padanya, maka kamu pasti di ijinkan masuk tentu saja kamu harus seorang wanita. he he he he he"

segera semua orang menunjukan expresi canggung mendengar perkataan tilly.

saat itu gambar mulai berubah dan mulai masuk ke dalam lautan dengan kecepatan tinggi.

terlihat pilar pilar raksasa mulai terlihat dengan cepat, tapi sesaat berikutnya pilar pilar teresebut berlaku begitu saja dan memperlihatkan laut yg kosong.

"bagaimana ini mungkin, pilar karang itu seperti mengambang di atas air." seru Roland.

tapi sesaat itu di kedalaman lautan terlihat sebuah pilar aneh dan saat layar menabrak pilar tersebut cahaya putih menyilaukan semua orang dan tampilan berubah seketika.

di atas terlihat langit biru dengan cahaya matahari yg menyinari dan awan putih di langit sedangkan di bawah seperti laut dangkal dengan kedalaman beberapa puluh meter.

dari atas langit, terlihat sebuah celah tempat air keluar yg menciptakan air terjun dari atas langit.

"apa ini dunia di dalam laut?" tidak ada yg bisa menjawab pertanyaan itu karena mereka semua sama sama bingung dengan apa yg mereka lihat.

saat itu sebuah mahluk humanoid juga terlihat terjatuh dari atas langit dan kedua tangan dengan armor putih segera menangkap mahluk tersebut.

"Joan..." seru lightning dan Maggie yg juga ikut menonton.

"bukankah Joan ikut melakukan expedisi bersama thunder, jangan bilang sesuatu sedang terjadi dengan mereka." kata Roland yg membuat lightning menatap Roland dengan tatapan aneh. "kapan ayah ku bertemu dengan yang mulia, bukankah Joan pergi bersama petualang aneh yg di bawa Tante Margaret?"

"ehem.." Roland segera memberikan batuk canggung. "mari kita bahas setelah ini"

saat itu layar memperlihatkan expresi Joan yg ketakutan menatap layar dan dengan panik dia berusaha melepaskan diri dari kedua tangan yg menangkapnya

"tolong...."

"tenang, kamu tidak perlu takut nama ku Robert dan aku kenal dengan penyihir bernama lighting dan Maggie." mendengar itu Joan segera menjadi tenang sambil menatap ke arah layar dengan expresi penuh kejutan.

"Robert.. suami masa depan lightning?"

"apa dia berkata seperti itu?" Joan segera menganggukkan kepalanya. "lightning mencintai Robert, Maggie mencintai Robert."

"cooo" Maggie berubah menjadi burung kecil dan bersembunyi di kepala lightning sedangkan lightning hanya bisa tersenyum canggung dengan wajah memerah yg membuat semua penyihir tertawa kecil.

***

"aku akan membawa mu ke tempat yg aman, di sana ada beberapa penyihir yg bisa menemanimu karena di sini terlalu berbahaya."

"mm" Joan memberi anggukan riang sebelum aku membawanya ke dunia mandiri.

selang beberapa saat, berbagai monster mengerikan juga jatuh dari langit.

dari hiu besar dengan kombinasi gurita, bahkan ada monster yg berbentuk seperti kapal para pelaut.

melihat aku segera membuka portal dan Fahrenheit serata 20 pesawat tempur YF 19 segera keluar dari portal.

pesawat tempur itu langsung berputar putar di udara yg menarik perhatian monster yg ada di bawah sebelum tembakan sinar laser berwarna mereka menghancurkan tubuh mereka.

karena semua monster ini terhubung dengan sarang, maka sarang pasti sudah tahu keberadaan ku dan akan segera mengirim pasukan mereka untuk menyerbu.

"formasi bertahan, bersiap untuk gelombang monster yg akan datang."

segera bagian belakang pesawat tempur berubah posisi menjadi sepasang kaki yg membuat pesawat tempur bisa melayang dengan stabil tanpa harus berputar putar di udara.

segera mereka membentuk formasi berjejer di sisi kiri dan kanan Fahrenheit bersiap untuk membunuh semua monster yg terlihat di depan mereka.

tidak butuh waktu lama untuk menunggu dan dari kejauhan terlihat gelombang hitam menerjang dengan cepat yg di dalamnya berisi juta an monster mengerikan yg bergerak secara bersamaan.

"tembak dengan senjata nuklir" kata ku yg sedang berdiri di atas Fahrenheit memberi perintah pada mereka.

segera puluhan roket dengan panjang 30 cm melakukan salvo dari masing masing pesawat tempur menuju ke arah gelombang hitam yg masih berjarak 1 km.

segera ledakan ledakan gelembung air di tambah jamur api mulai terlihat di kejauhan.

tapi karena ledakan terjadi di dalam air, jadi efek arena dari mini nuklir di perkecil lebih dari setengahnya.

"isi ulang, gunakan senjata energi untuk menembak. Fahrenheit gunakan meriam utama."

pesawat tempur lalu menembakan sinar sinar energi dari kedua sisi sayap mereka dan portal kecil segera muncul di punggung mereka yg mengeluarkan sebuah kotak untuk mengisi amunisi nuklir mini di masing masing pesawat tempur.

dengan bantuan drone kecil, pengisian amunisi hanya membutuhkan waktu 10 detik.

saat itu meriam utama Fahrenheit juga langsung membelah lautan dengan garis lurus dan menghancurkan semua monster yg dilalui oleh meriam ini.

segera berbagai serangan mulai meluncur dari dari Fahrenheit.

dari meriam reilgun, sinar laser dan meriam utama terus menerus di tembakan.

tapi di bawah hujan nuklir, sinar energi dan proyektil berkecepatan tinggi, para monster ini masih bisa maju secara bertahap.