webnovel

Munculnya Keempat Binatang Legendaris

Editor: Wave Literature

"Apa?"

"Itu... Apakah itu salah satu binatang legendaris—sang phoenix?"

"Bagaimana... bagaimana mungkin? Bagaimana bisa ada seekor phoenix disini?"

Semua orang terheran-heran dan panik, mereka berteriak ketakutan.

...

Xu Que berdiri dan mengoperasikan jimatnya sembari tertawa, "Tolol. Ayo kesini kalian semua! Biarkan aku yang memberikan beberapa pelajaran pada kalian. Ini adalah vermillion sparrow. Bagaimana kalian menyebut diri sendiri dengan immortal cultivator jika kalian bahkan tidak tahu binatang apa itu! Kalian kumpulan orang tolol yang tidak terdidik, kalian bahkan tidak bisa membedakan vermillion sparrow dengan phoenix. Jika aku adalah pemimpin sekte kalian, aku akan mengeluarkan kalian semua dari sekteku. Sungguh memalukan..."

Xu Que melanjutkan caciannya, namun tidak ada seorangpun yang peduli dengan ucapannya. Beberapa tetua yang ada disana terlalu ketakutan ketika melihat vermillion sparrow tersebut dan mereka mencoba untuk kabur.

"Ini buruk, ayo kabur!"

"Kembalilah dan cari Celestial Sect. Masalah ini terlalu besar dan kita tidak akan mampu menanganinya!"

"Cepat, kabur!"

Semua orang disana beranjak naik ke pedang terbang mereka dan mencoba untuk kabur.

Tidak jauh dari sana, terlihat tiga berkas cahaya yang memancar ke langit.

Terdengar auman binatang lain yang bergema di langit. Seekor naga hijau terbang dari kejauhan dan melata di udara dengan megahnya. Naga tersebut sangat besar dan hampir menutup seluruh langit.

Seekor harimau putih yang besar melesat melewati hutan secepat cahaya dan berhenti di samping Xu Que. Harimau tersebut menatap para cultivator dengan marah.

Setelah beberapa saat, sebuah gunung terasa bergerak ke arah mereka. Ketika mereka melihat ke atas, mereka sadar bahwa gunung itu adalah seekor kura-kura hitam raksasa.

Dalam sekejap, mereka telah dikepung oleh empat binatang legendaris.

Semua orang terkejut,

"Em... Empat binatang legendaris..."

"Demi tuhan. Bagaimana ini dapat terjadi?"

"Dulu, tercatat bahwa makhluk-makhluk ini sempat tinggal di bumi. Tapi bukankah mereka sudah terbang ke dunia roh? Bagaimana mereka bisa muncul disini sekarang?"

Semua orang ketakutan oleh binatang-binatang yang muncul. Langit dan tanah tertutupi oleh besarnya binatang-binatang tersebut dan mereka tidak bisa kabur lagi.

Seekor vermillion sparrow saja sudah cukup untuk mengintimidasi mereka. Tidak dapat dibayangkan betapa takutnya mereka ketika melihat tiga ekor lagi binatang legendaris yang muncul di hadapan mereka.

Xu Que berdiri di puncak gunung dengan penuh kepercayaan diri, dia melirik tetua Liu dan tertawa, "Sekarang... Apakah kau masih berpikir bahwa mantra ini dapat dihancurkan?"

"Tidak! Tidak mungkin! Sama sekali tidak mungkin! Dengan tahap pengembanganmu, bagaimana kau bisa menggunakan mantra sehebat ini?" Tetua Liu sangat ketakutan.

Tetua Liu adalah orang yang terkenal sampai ke ujung bumi karena keahliannya dalam ilmu mantra. Namun dia tidak pernah mendengar tentang orang yang dapat memanggil keempat binatang legendaris ini untuk datang membantu. Dia tidak bisa mempercayai bahwa orang lemah seperti Xu Que yang bahkan belum melewati tahap Core Bearing dapat menggunakan mantra sehebat ini.

Namun, tiba-tiba salah seorang murid sekte menunjuk keatas langit ke arah naga hijau tersebut dan berseru, "Ada yang tidak beres. Para tetua, lihatlah. Tubuh dari naga tersebut terlihat lebih menyerupai bayangan daripada naga sesungguhnya."

Orang-orang terkejut.

Tatapan mereka jatuh kepada naga tersebut dan mereka sadar bahwa cahaya dapat menembus tubuh naga itu

"Benar, ketiga binatang yang lain juga sama. Itu bukanlah tubuh asli mereka."

"Binatang-binatang ini terbuat dari cahaya."

"Dengan kata lain, binatang-binatang ini bukanlah empat binatang legendaris yang sebenarnya?"

Tetua Liu mengangkat kepalanya dan melihat dengan seksama, dia kemudian tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha! Aku mengerti. Tidak buruk, dasar bajingan. Sama sekali bukanlah rencana yang buruk. Kau berhasil menipu kami sekali lagi."

"Sudah jelas sekarang bahwa mantramu hanyalah mantra ilusi. Kau menciptakan bayangan dari keempat binatang legendaris untuk menakuti kami. Beruntung, kami sadar akan rencanamu. Jika tidak, kami pasti sudah tertipu lagi."

Semakin tetua Liu berbicara, dia menjadi semakin bersemangat. Seakan-akan dia tahu bahwa dia akan keluar dari sini hidup-hidup.

Dia kemudian mencemooh dan menertawakan Xu Que, "Ayo, aku akan berdiri disini. Perintahkan keempat binatang legendaris mu untuk menyerangku."

Pada saat itu, tetua Liu tidak lagi merasa takut. Sebaliknya, dia bahkan sangat percaya diri.

Berdiri di tengah keempat binatang tersebut, dia tetap tenang. Dia merasa tak terkalahkan dan kuat.

Para murid dan tetua yang lain akhirnya sadar akan situasi ini dan mengerti. Mereka tidak lagi takut, bahkan mereka tersenyum dan mengejek Xu Que.

"Lucu sekali. Orang lemah sepertimu ingin berusaha menipu kami untuk pergi?"

"Ayo, kami akan berdiri disini dan kami tidak akan pergi. Perintahkan binatang-binatangmu untuk menyerang kami."

"Benar. Ayo, aku tidak akan bergerak sedikitpun. Jika aku bergerak, aku akan memanggilmu kakekku."

...

"? ? ?"

Melihat para cultivator dengan reaksi mereka, Xu Que terlihat sangat bingung dan banyak pertanyaan muncul di benaknya.

Apa yang sedang terjadi?

Apakah para cultivator itu menjadi tolol?

Mereka akan berdiri diam dan membiarkan keempat binatang legendaris menyerang mereka?

Baiklah, aku akan lakukan seperti yang mereka minta. Dasar kumpulan cultivator yang sombong, keberanian mereka sangat menakjubkan.

Aku hanya berpura-pura tangguh selama ini. Namun, aku tidak menyangka kalian akan ikut berpura-pura tangguh dan berani!

"Baiklah. Karena kalian meminta binatang-binatang ini untuk menyerang kalian, aku dengan senang hati mengijinkannya."

Xu Que tertawa dengan keras, dia menepuk jimat di tangannya dan mengubah mode bertahan ke mode menyerang!

Boom!

Dalam sekejap, keempat binatang tersebut mengeluarkan auman yang keras dan menjatuhkan target mereka pada tetua sekte beserta muridnya.

Tak lama kemudian, keempat binatang tersebut mengeluarkan auman keras seolah keinginan untuk membunuh terpancar dari tubuh mereka. Mereka menerjang menuju kelompok cultivator yang berada di puncak gunung tersebut.

Tetua Liu dan cultivator lainnya masih menunjukkan ekspresi mengejek sambil menatap keempat binatang tersebut. Mereka tampak tenang, dan benar-benar berdiri diam.

"Mereka hanyalah ilusi, sebuah bayangan. Meskipun mereka nyata, mereka tidak dapat menipuku."

"Nak, harus kuakui, persiapanmu untuk menipu benar-benar dijalankan dengan sempurna. Satu-satunya kesalahanmu adalah kau telah meremehkan kepandaian tetua Liu dan kemampuannya untuk mengetahui sebuah tipuan."

"Lihatlah bagaimana aku menghancurkan ilusimu!"

Seorang murid bersemangat untuk memamerkan kemampuannya dan mengesankan para tetua. Dia menunggangi pedangnya dan terbang ke arah vermillion sparrow.

Meskipun tubuh vermillion sparrow memang terbuat dari cahaya dan tidak memiliki tubuh yang nyata, namun api disekitarnya itu benar-benar nyata.

Itu adalah api dari vermillion sparrow!

Meskipun apinya tidak sekuat api dari vermillion sparrow yang asli, tetap saja apinya bukanlah hal yang dapat ditangani oleh cultivator lemah sepertinya.

Sambil murid tersebut terbang melesat ke arah burung itu, dia dapat merasakan panas yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Wajahnya yang penuh kesombongan berubah.

"Tidak. Ini... ini bukanlah ilusi... Ah!!!"

Bahkan sebelum dia selesai berteriak, murid sekte tersebut telah dilahap oleh api dari vermillion sparrow.

Setelah teriakan terakhirnya, dia telah terbakar menjadi tumpukan abu.

Angin bertiup dan abu dari murid itu berjatuhan ke tanah.

Abu tersebut jatuh ke para cultivator yang berdiri di bawahnya. Mereka semua terkejut dan seketika waktu terasa berhenti.

"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda telah membunuh seorang cultivator di tahap Core Bearing. Anda mendapatkan 1000 EXP"

Sistem tersebut berbunyi di dalam kepala Xu Que.

"..."

Suasana berubah hening, tidak ada seorangpun yang berani bergerak!

Semua cultivator terkejut dan wajah mereka menunjukkan kengerian yang luar biasa.

Bukankah itu hanya ilusi?

Bukankah binatang-binatang tersebut palsu?

Lalu... lalu mengapa... bagaimana ini dapat terjadi?