Bab 102: Hari Baru

Seperti kemarin, aku berdiri di dapur, menyiapkan sarapan untuk semua orang ketika aku merasakan seseorang memeluk pinggangku.

Tanpa menoleh aku berkata "Selamat pagi, Jahi."

Dengan tawa kecil, dia mencium pipiku sebelum menunduk ke mangkuk, bertanya "Kamu sedang membuat apa?"

Sambil mengaduk berbagai oat dan buah beri, aku berkata "Oatmeal, dicampur dengan beberapa blueberry dan cranberry."

Jahi mengangguk, mencium pipiku lagi sebelum bergerak ke meja.

Mendengar dua dengusan yang lucu, aku menoleh ke belakang untuk melihat Anput mengulurkan tangannya ke atas kepala sambil Leone menutup mulutnya yang manis, berkali-kali berkedip.

"Pagi..."

"Selamat pagi."

Sambil tersenyum pada mereka, aku kembali menyelesaikan sarapan, para gadis semuanya menyeruput teh mereka.

Tentu saja, Leone langsung bersemangat, hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak menghabiskan secangkirnya.

Sambil menuangkan oatmeal ke dalam mangkuk, aku menyajikannya di depan semua orang sebelum duduk.