[Ok sebelum di mulai author hanya mau bilang bahwa mungkin ceritanya engga seperti di anime nya. Karena mcnya gak berjumpa dgn kelompok Takashi dan dll.]
Bab.04
Woarg!!!...
Lima zombie meraung keras setelah berhasil menerobos pintu,dan menoleh ke tiga orang remaja.
Zombi dengan cepat berlari ke arah Takashi dan yang lainya.
Sementara Takashi dan Rei hanya bisa memasang wajah pahit ketika lima zombie degan gila berlari siap untuk menerkam mereka.
Sedangkan Rangga hanya memasang wajah dingin dan natap kelima zombie itu dengan acuh tak acuh.
Menggenggam erat katana di tangan kanannya,lalu mencabut katana dari sarungnya. Rangga pun bergegas ke arah zombie yang paling depan dan menebas tepat di lehernya hingga kepala zombie itu putus dan jatuh berguling seperti buah kelapa.
Takashi dan Rei yang melihat kekejaman Siswa baru tersebut hanya bisa menahan nafas dan meneguk ludahnya, namun itu hanya sementara ketika mereka disadarkan oleh suara teriakan Rangga yang memanggil mereka
''Apakah kalian berdua akan diam saja ketika akan menjadi santapan zombie, jika kalian ingin hidup kalian harus bisa membunuh zombi zombi ini dan keluar dari sekolah ini jika kalian masih ingin hidup,'' ucap Rangga dingin yang sedang melawan zombie.
Rei dan Takashi yang mendengar perkataan Rengga menggenggam erat senjata di tangan mereka.
''Argh!...''
Sambil berteriak Takashi berlari dan menerjang ke arah zombi dan di susul oleh Rei di belakang.
Sudut mulut Rangga sedikit terangkat ketika melihat Rei dan Takashi menerjang kearah zombie dan butuh beberapa menit untuk membunuh zombie tersebut.
Rangga berjalan ke arah Takashi dan Rei ketika mereka berdua telah membunuh zombie.
''Kalian berdua harus bersiap di dalam gedung sekolah akan lebih banyak zombie,'' Rangga berkata dengan acuh tak acuh dan mulai berjalan kearah pintu loteng dan masuk ke dalam gedung meninggalkan Takashi dan Rei di belakangnya.
Takashi dan Rei yang melihat Rangga telah pergi mereka berdua pun bergegas dan menyusul Rangga.
Takashi dan Rei berjalan menuruni tangga dan di sepanjang jalan mereka melihat beberapa mayat zombie yang berserakan.
Dengan wajah yang pucat Rei pun berkata '' seberapa kuat sebenarnya Rangga-kun, dia menebas leher zombie seperti memotong tahu.''
Takashi dan Rei terus berjalan menuruni tangga hingga menemukan keberadan Rangga dan tanpa basa basi mereka berdua langsung membunuh beberapa zombie yang hendak menyerang Rangga.
Sambil membunuh zombie mereka terus berjalan menuruni lantai dua gedung sekolah.
Rangga terus menerus menebas zombie dengan wajah acuh tak acuh bahkan tidak ada rasa belas kasihan ketika melihat mayat zombie yang telah dia bunuh bahkan dia tak tahu berapa banyak zombie yang telah dia bunuh.
Kelompok Rangga terus berjalan hingga mereka menemukan tiga orang siswa yang selamat dua perempuan dan satu siswa laki laki berkacamata.
Rei Miyamoto dan Takashi komuro yang melihat ketiga Siswa tersebut bergegas berjalan ke arah mereka.
''Saya-san syukurlah kami baik baik saja,'' tanya Rei kepada gadis berambut pink degan kuncir dua.
''Aku baik baik saja Rei-san,'' jawab Saya
''Apa hanya kalian bertiga yang berhasil selamat?'' tanya Takashi kepada mereka.
Siswa berkacamata yang mendengar pertanyaan Takashi menghela napas '' sayangnya hanya kami bertiga yang bisa menyelamatkan diri,akibat zombie yang menyerang tiba tiba dari segalah arah banyak siswa tidak sempat untuk menyelamatkan diri dan akhirnya mereka menjadi makanan para zombie,'' terang siswa berkacamata.
Rei yang asyik berbincang dengan kedua siswi tersebut tiba tiba berbalik ketika dia mengingat bahwa ada seseorang di belakangnya.
''ah!.. maaf Rangga-kun aku melupakan mu, oh iya perkenalkan dia bernama Saya Tagaki,'' tunjuk Rei kearah gadis berambut pink ''lalu dia saeko Busujima dia adalah senior kelas tiga,'' tunjuk Rei kearah gadis berambut ungu bergerai dengan ekspresi wajah sedikit dingin ''dan terakhir kuota Hirano,'' tunjuk Rei kearah siswa berkacamata.
Rangga yang mendengar itu hanya mengangguk sebagai jawaban dan tetap memasang wajah acuh tak acuh.
Setelah beberapa saat mereka berenam pun melanjutkan perjalanan mereka.
*** *** ***
Meminum minuman kaleng Rangga duduk di sudut ruangan Kesehatan sambil melihat ke enam orang yang sedang berdiskusi.
Setelah pertemuan mereka dengan kelompok kuota Hirano mereka berenam memutuskan untuk beristirahat di ruang kesehatan sekolah, namun siapa sangka mereka bertemu dengan guru kesehatan bernama Shizuka Marikawa yang sedang bersembunyi di dalam ruang kesehatan.
Menghela nafas lelah ia bahkan belum bisa percaya bahwa beberapa saat lalu dia tiba tiba di kirim ke dunia ini hanya karena pesan aneh yang tiba tiba muncul di layar HP-nya.
''ku harap ini segera berakhir dan aku kembali ke bumi,''
''sistem buka status,'' gumam Rangga pelan.
Lalu tiba-tiba muncul sebuah layar transparan yang hanya bisa di lihat oleh Rangga saja
''status''
Nama : Rangga Aditya
No.peserta : 06 / 100
Item. : Katana
Zombie kill : 20 / 50
Jumlah peserta yang masih hidup: 70 / 100
Peringkat : 49 / 70 peserta
Dahi Rangga sedikit berkerut ketika melihat layar sistem.
''baru beberapa jam setiba di dunia ini, namun sudah banyak peserta yang telah mati,'' gumam Rangga.
Takashi yang sedari tadi memperhatikan Rangga yang sedang menatap udara kosong pun akhirnya berkata
''Rangga-san apa kamu baik baik saja, sedari tadi aku melihatmu kamu hanya melamun terus, apakah kau memikirkan keluargamu,''
Degan wajah acuh tak acuh Rangga mengalihkan tatapannya ke arah Takashi dan menjawab
''aku baik, kamu benar aku hanya khawatir dengan keluargaku,'' bohong Rangga
Takashi mengangguk lalu berkata
''aku harap keluargamu baik baik saja Rangga-san. Dan kami telah memutuskan akan meninggalkan sekolah, dan kami semua berharap agar kamu mau membantu kami Rangga-san, guru Shizuka yang akan mengemudikan bus sekolah yang ada di tempat parkir,''
Meneguk minuman kalengnya Rangga mengangguk dan berkata ''baiklah aku setuju,'' jawab Rangga acuh.
Dan setelah itu pun mereka semua mulai beristirahat untuk melanjutkan rencana mereka nanti.
~#~#~#~