webnovel

Kebangkitan garis darah baru

Di sebuah hutan dimana pohon pohon yang di penuhi salju putih terlihat menjulang tinggi berbaris baris rapi.

Di tengah hamparan pohon itu terlihat sebuah gubuk kecil yang tampak ganjil karena di bangun di tengah hutan bersalju.

Di dalam gubuk terlihat lelaki dan wanita muda yang sedang berhadapan, lelaki sedang berdiri di hadapan wanita sedangkan yang wanita sedang duduk di posisi lotus.

"Apakah kamu siap ??? kamu harus tahu bahwa seluruh prosesnya memberikan rasa sakit yang sangat besar" pemuda itu berkata kepada wanita di depannya.

"Jika kamu tidak siap kita bisa untuk menghentikan dari sini kemudian mencari cara lain untuk membantumu menjadi kuat, atau kamu tidak perlu menjadi kuat karena saya ada di dekatmu akan menjagamu" lanjutnya.

"Mmmmmn, saya yakin saya ingin menjadi kuat agar selalu bisa untuk menemanimu di setiap langkahmu" jawab wanita itu.

"Hahhhh baiklah saya harap kamu bertahan dari rasa sakit itu , dan jika kamu tidak mampu untuk bertahan saya harap kamu memberitahuku agar tidak menyakitimu lebih jauh, baiklah kita mulai" kata lelaki itu dengan nada tidak berdaya.

Mereka adalah Sasuke dan Chu Yuechan yang saat ini berencana melakukan penggabungan sebuah garis darah ke dalam tubuh Chu Yuechan.

Malam itu sewaktu mereka beristirahat dari melakukan hubungan intim, mereka bercerita tentang menjadi kuat dan Chu Yuechan kemudian meminta bantuan Sasuke agar membantunya menjadi kuat karena dia ingin selalu berjalan di dekat Sasuke.

Sasuke juga secara tidak sengaja berkata bahwa dia bisa membantunya dengan mengintegrasikan sebuah garis darah untuk membantunya.

Sasuke saat ini kemudian mengarahkan telapak tangannya untuk memberi Chu Yuechan Pill Nirvana agar menelannya sementara dia mengintegrasikan garis darah kepada dirinya.

Setelah melihat Chu Yuechan menelan Pill itu dia kemudian mengarahkan telapak tangannya ke atas kepala Chu Yuechan.

Setibanya tangan Sasuke di atas kepala Chu Yuechan, tangan Sasuke kemudian mengeluarkan cahaya berwarna biru yang secara bertahap berpindah kedalam tubuh Chu Yuechan.

Setelah cahaya biru itu berpindah ke tubuh Chu Yuechan , tubuhnya kemudian mulai bergetar dan dia terlihat menggertakkan giginya dan terlihat dari raut wajahnya bahwa dia sedang kesakitan.

Sebuah hawa dingin kemudian keluar dari tubuhnya membekukan sekitarnya, Sedangkan Sasuke yang merasakannya kemudian melapisi dirinya dengan energi mendalam.

Ledakan ledakan hawa dingin itu kemudian menjadi berulang ulang yang membuat dingin di dalam ruangan itu bertambah.

Di luar gubuk itu terlihat sebuah aura dingin sehingga salju salju sekitarnya membeku bahkan pohon pohon sekitarnya tidak lepas oleh dinginnya dan membeku.

Di dalam gubuk aura mendalam Chu Yuechan kemudian secara bertahap bertambah dan melakukan terobosan secara terus menerus.

7st Earth Realm Mendalam....

9st Earth Realm Mendalam...

5st Sky Realm Mendalam...

9st Sky Realm Mendalam...

Tingkat kultivasinya terus melangkah ke tingkat berikutnya yang membuat aura di sekitarnya bertambah dingin.

Tiga jam kemudian.....

Lonjakan terobosan tingkat kultivasi Chu Yuechan kemudian melambat dan berhenti di tingkat 9st Kaisar Realm Mendalam.

Sasuke yang berdiri di dekatnya terlihat terpengaruh oleh hawa dinginnya karena terus menerus mengalirkan Hell fire di sekitarnya untuk melindunginya.

Setelah tingkat kultivasinya berhenti bergerak naik dan getaran di tubuhnya juga berhenti.

Tiba tiba sebuah ledakan aura keluar dari tubuh Chu Yuechan yang membuat beberapa orang di dunia merasakan garis darah mereka bergetar.

Aura itu menandakan kelahiran keturunan suci kedunia ini adapun beberapa yang memiliki garis darah Ice Phoenix merasakan garis darah mereka bersemangat.

.....

Di sebuah danau di daerah Secret Dragon Mountain Range terlihat seorang pemuda sedang melakukan pelatihan untuk meningkatkan tingkat kultivasinya.

Dia adalah Yun Che.

Jasmine yang saat ini berada di dalam Sky Poison Pada untuk mengobati racun di tubuhnya, tiba tiba merasakan sesuatu akhirnya berdiri.

"Siapa yang membangkitkan dan melahirkan garis darah suci seperti itu"

Adapun Yun Che yang melakukan pelatihan kemudian berhenti seolah juga merasakan sesuatu lalu menoleh kearah tertentu , merasa bingung dia kemudian bertanya kepada Jasmine.

"Jasmine apakah kamu merasakannya ?? sesuatu terasa menekanku "

"Ya... saya tidak berharap kamu bisa merasakannya, dari auranya saya bisa pastikan bahwa itu adalah kelahiran garis darah suci dari aura dinginnya dapat dilihat bahwa garis darah itu sangat kuat" Jasmine menjawab datar walaupun di penuhi pertanyaan.

Mendengar itu Yun Che kemudian mengepalkan tangannya, merasakan suasana hati Yun Che yang terasa tertekan Jasmine kemudian berkata.

"Kamu tidak perlu khawatir , untuk saat ini tujuanmu adalah untuk menjadi kuat. saya yakin kamu akan melampauinya suatu hari nanti"Kata Jasmine berusaha menghiburnya.

"Mmmmmn saya mengerti..." jawab Yun Che dengan tekat dan penentuan terlihat di matanya.

....

Di sebuah ruangan terlihat beberapa orang berdebat karena kelahiran garis darah suci itu apakah mereka akan mencari untuk membunuhnya atau menjalin hubungan atau bahkan membantunya tumbuk kuat.

Yang di putuskan bahwa mereka akan mencarinya terlebih dahulu lalu memutuskan setelahnya , setelah mengetahui keadaan intinya mereka akan bertindak sesuai keadaan.

....

Di gubuk kecil itu Chu Yuechan kemudian secara perlahan membuka matanya dan mendapati sekitarnya hamburan kain terlihat jelas.

Menoleh kepada dirinya dia kemudian melihat bahwa seluruh pakaian Chu Yuechan hancur dalam prosesnya, setelah itu dia kemudian melihat Sasuke berjalan kearahnya akhirnya dia kemudian berdiri dan berusaha mencari pakaian dalam cincin penyimpanannya.

Melihat apa yang dilakukan Chu Yuechan, Sasuke kemudian berkata sambil berjalan ke depan dengan cahaya aneh di matanya.

"Melihat apa yang kamu lakukan sekarang itu berarti bahwa kamu baik baik saja, kamu tahu sulit untuk menahan diri selama beberapa jam ini, tetapi melihat kamu baik baik saja berarti ...." Tanpa menyelesaikan kata katanya Sasuke kemudian menjatuhkan Chu Yuechan ke arah lantai dengan lembut sambil mencium bibir lembutnya.

.................play...........

..

Next chapter