webnovel

Dunia Lain

Di sebuah hutan sebelah selatan Floating Cloud City terlihat seorang pemuda berusia 13 atau 14 tahun teregeletak.

Jika di perhatikan dari dekat kita akan terkejut melihat wajah sasuke dari naruto, bertanya tanya mengapa sasuke tergeletak di tanah didalam hutan.

(ugggggh saya di mana ikkhhhh) Berkata sambil memegang kepala saya yang rasanya nyeri.

(ohh iya sayakan sekarang berada di dunia lainn.. asikkk mimpi ku terkabul hahaha) seakan mendapat pencerahan saya tertawa sinis.

(Ohhh iya apa yang saya minta...

.

.

.

.

.

.

sebelumnya di tempat dewi

(permintaanku adalah 1.Saya ingin sistem shop dimana semua hal hal yang ada di dunia novel anime manga yang pernah saya baca tanpa di batasi oleh poin sistem, poin misi ataupun poin pembayaran untuk membeli.

2.Saya ingin memiliki vein terbaik yang pernah ada dengan kemajuan setiap wilayah dengan cepat ada atau tidak adanya energi mendalam. dan tidak akan memberikan kerusakan walaupun kemajuanya cepat.

3.Saya ingin mendapatkan garis darah uciha dengan saringgan kiri milik itaci dan kanan milik obito beserta pengalaman masing masing.

4. Saya ingin memiliki penyimpanan yang tak terbatas sehingga mampu bahkan meletakkan dunia di dalamnya.)

Mendengar kata kataku ekspresi sang dewi terlihat gelap. Uhhh mengapa ada orang yang tak tahu malu ini apakah itu karena efek dari sihirku. kalau dari awal saya tau bahwa akan seperti ini mana mungkin saya tenangkan dengan sihir pikir sang dewi.

Tapi sayang tidak ada obat untuk penyesalan, hal yang berlalu telah berlalu.

[Baik untuk permintaan yang kedua dan ketiga saya setuju tapi untuk yang lain saya akan memberikan pembatasan untuk masing masing. untuk yang pertama.

Kamu tidak bisa membeli hal hal seperti makhluk hidup. keempat kamu tidak bisa memasukkan hal hal yang hidup kedalam penyimpananmu.]

( Hmmmm bukan masalah tapi karena ada pembatasan saya akan meminta satu permintaan lain. apakah di perbolehkan????)

Dahi sang dewi kemudian di penuhi garis garis hitam.

Dewi pov

Baru kali ini saya bertemu manusia yang sangat sangat tak tahu malu. Walau pun sebagian itu juga salahku tapi tetap saja seharusnya dia jadikan itu sebuah rahmat sialaann.

End pov

[Katakan jika hal itu memungkinkan saya akan tapi kalau tidak itu tidak mungkin]

(Saya hanya hal hal yang saya beli apapun itu bisa kuberikan kepada para wanitaku ataupun pelayanku nantinya)

[ckkk.. .... baik] (Terima kasih) [Kalau begitu selamat tinggal] (Tunggu) [ada apa lagi??]

( saya hanya ingin bertanya bagaimana dengan keluargaku di dunia sebelumnya???)

[mereka melakukan dengan baik]

(Kalau begitu sampaikan salamku pada mereka sampaikan terima kasihku telah merawatku dari kecil sampai sekarang ini.. walau pun mereka susah mereka tetap berusaha memberikan apa yang kami butuhkan walaupun selalu marah marah tapi ku tahu mereka tetap menyayangi kami anak anak nya) sambil menitikkan air mata.

[Baik akan ku sampaikan kemimpi merekan nanti kalau begitu selamat tinggal.] ( tunggu) [Ada apa lagi???] (Boleh minta satu lagi ngak???? hehehe) kataku tertawa konyol.

[Selamat tinggal] (tung-) sebelum menyelesaikan kata kataku dia merasa tubuhku semakin redup transparan kemudian menghilang dari tempat itu.

Tapi sebelum saya menghilang saya sempat melihat senyumnya setelah saya mengucapkan (terima kasih)

Dewi pov

Sebelum dia menghilang saya mendengar dia mengucapkan terima kasih. Saya kemudian tersenyum puas

[Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan di dunia itu. Hal yang tidak pernah kamu dapatkan di duniamu sebelumnya]

End pov.

.

.

.

.

.

Dan disinilah saya di tengah hutan yang entah dimana. Dan karena saya tertawa liar di tengah hutan.

Saya melihat ular besar dan panjang.. Kira kira lebarnya setengah meter panjangnya 12 mt.

Karena ketakutan saya hanya berlari untuk hidupku. Tapi apakah saya sial atau bagaimana ular itu kemudian mengikuti di belakangku.

Saya hanya berlari dan terus berlari untuk hidupku yang kecil ini. Kemudian saya menoleh melihat ular itu semakin dan semakin mendekat.

tiba tiba.

[Ding*]

[Memindai host 1% 2%..... . . . . . . . . . . . 87%. . . . . .. . . . . 99%. . . 100%]

[Ding* Selamat host telah mengikan sistem infinite.... Ding* karena sebuah pengaturan Host tidak perlu membayar untuk membeli hal hal dari sistem]

[Ding* Host sekarah dalam bahaya di harapkan unt..... zzzzzzzzzzzzz

Sebelum bahkan selesai mendengarkan apa yang dikatakan sistem. Saya kemudian di masukkan kedalam gua yang lengket.

Yahh saya di telan hidup hidup oleh ular itu. Bagaimana sialnya diriku.

[Ding* sistem menyarankan untuk membeli

Dinamit.

Ding* untuk keselamatan tuan rumah di sarankan untuk membeli Cincin penghalang.]

(beli) kataku tertekan sambil menangis sedih.

Bagaimana tidakk saya ditelan hidup hidup. Men siapa yang tidak ditelan hidup hidup. Saya yang ingin menjalani hidup dengan baik di dunia ini tapi hal yang pertama yang ku lakukan adalah Membebaskan diri dari perut ular.

[Ding* Selamat untuk tuan rumah telah melakukan pembelian pertama.

dinamit 5x dan cincin penghalang 1x]

Dinamit*

Meledakkan apa saja di Kaisar mendalam dan dibawah di dekatnya radius sekitar 4 mt.

Cincin penghalang*

Menghentikan apa saja dari serangan kaisar mendalam dan di bawah.

*******(π_π) *******

Yahh Karena jalan cerita asli melawan dewa saya lupa jadi saya akan membaca ulang... hiks hiks hiks

Ada yang tahu susunan kutivasi di dunia itu??? mohon di cerahkan...

Lutcifer_creators' thoughts
Next chapter