Pihak lawan jelas sudah merencanakan semuanya ….
Cengkeraman Tan Bengbeng pada pria itu makin erat saat ia teringat bagaimana tubuh Tuan Mo Tua kejang dengan hebat. Ia ingin sekali membuat pria itu menjadi cacat!
Menggertakkan giginya dengan marah, wanita itu menjawab, "Masuk tanpa izin memang bukan kejahatan besar. Tapi, kata-kata yang kau ucapkan tadi membuat orang yang sedang sakit menjadi panik dan memperburuk kondisinya. Itu hampir sama dengan pembunuhan. Kau benar-benar mengira kau akan baik-baik saja kalau kami melaporkanmu pada polisi?"
Mendengar kalau ia bisa dituntut atas pembunuhan, orang tersebut mulai tergagap saat ia berbicara.
"Pihak lainnya itu mengenakan masker. Aku tidak bisa melihat wajahnya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com