Kehilangan adalah kebahagiaan untukku

Mungkin kehilangan di mata orang lain adalah kekejian bahkan jeritan,tetapi berbeda denganku,kehilangan adalah sebuah kebahagia terselubung untuk diriku.

Aku mengerti perasaan kehilangan itu berat,bahkan bisa menyebar bersama dengan darah yang mengalir di dalam tubuh,lalu mampu membunuh nadi.

"Tetapi kehilangan itu indah jika kita benar-benar tidak membutuhkannya"

Sejak awal aku benar-benar tidak menginginkan jika cerita siputri berpindah tangan kepada siapapun,oleh karena rasa,

sehingga aku harus bertindak untuk melengkapi apa yang dia inginkan,

tetapi di sisi lain aku terlalu mementingkan orang lain dan mengabaikan keinginanku yang terdalam.

Aku harus bekerja 5 kali lipat untuk mendapatkan jalan terbaik,lalu memprediksi kejadian yang akan terjadi jika ceritaku ini di berikan kepada orang lain,aku juga tidak boleh menyakiti orang yang dulu pernah bersamaku,aku harus sangat berhati-hati dan tidak melewatkan setitikpun cela.

aku berikan ceritaku padanya dengan senang hati,aku mempercayakan semuanya dengan ketulusan.

"Tetapi keputusan di tangannya"

ada dua hal kemungkinan yang akan dia ambil ;

Memilih mengikuti kata hati dengan cara mengubah cerita siputri,

Atau

Memilih profesional dengan pekerjaannya,lalu cerita itu membawanya ke dalam kualitas dan menghasilkan keuntungan besar.

"Tetapi semuanya telah terjadi,pelangi sudah tidak timbul lagi dan sulit untuk mengambil gambarnya untuk di abadikan."

"semua sudah terlanjur,dia tidak focus dengan pekerjaannya,dia lemah oleh rasa,sehingga membuat semuanya terhenti oleh tidak adanya setitik tindakan."

Aku tahu tidak mudah berjuang keras menciptakan maha karya,bahkan tidak sedikit mengeluarkan modal untuk pembuatan film itu,tetapi dia telah lupa dengan setitik rasa yang mampu menghancurkan maha karya itu sekejab menjadi debu.

Aku bahagia film itu hilang dari muka bumi ini dan kembali bersembunyi,karena film itu sama dengan jantungku,aku merasakan sakit ketika jantung hatiku itu di ambil oleh sutradara manis itu,aku menahan luka sekian lama,aku menahannya dengan ketulusan dan berharap jantungku mampu menghidupinya dengan tulus,tetapi dia terlalu lengah,dia kembalikan jantungku tanpa melihatku,tanpa sepatah kata dan tanpa menghasilkan kualitas baru.

jujur saja aku bahagia,tetapi bukan bahagia karena kesedihannya,

tetapi aku bahagia karena jantung hatiku telah kembali padaku,sehingga aku bisa hidup dengan kedamaian dan tanpa khawatir sedikitpun.