"Jalang ini muncul lagi. Setiap kali melihat wajahnya, aku ingin mencabik-cabiknya. Sekiranya saja Miss Emily mau meninggalkan bodoh ini sehari, aku bisa merawatnya sendiri."
Noe bangga menjadi omega yang lembut dan cerdas, siap melayani tuannya kapan saja. Namun, ada kalanya dia tidak bisa mengendalikan dorongan-dorongannya, dan pikiran-pikiran seperti itu mulai bermunculan.
Hal ini biasanya terjadi karena satu orang, dan kali ini tidak berbeda untuknya.
Orang yang memicu pikiran-pikiran seperti ini di benak Noe adalah orang yang telah ditemui bos alpha-nya selama seminggu terakhir.
Noe memang ingat melihat beta itu di sekitar bosnya beberapa kali, tapi sebelumnya dia tidak pernah memperhatikannya.
Karena orang ini adalah beta, tidak mungkin bosnya akan memperhatikannya. Jadi, secara alami Noe tidak menganggap beta tersebut sebagai saingan yang layak. Dia hanya pernah memperhatikan untuk menjaga semua omega menjauh dari bosnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com