webnovel

SINCERE LOVE

Sebelum membaca, tolong kasih review dulu ^,^ Selamat membaca semoga kalian bahagia! Dan satu lagi, TOLONG! harap bijak dalam membaca, karena cerita ini khusus (21+) Setelah ada penghianatan cinta dari sang kekasih, kini Qiran memutuskan hubungannya dengan Aron. Dan tidak lama kemudian, ia mulai membuka hatinya untuk Alby yang selama ini selalu membuat dirinya nya bahagia. Disisi lain, Pak Marco (ayah Qiran) dan Bu Melin ( ibunya Alby)  telah sepakat untuk menikah, mereka telah saling jatuh cinta. Namun hal ini belum diketahui oleh anak-anak mereka. Ketika Alby dan Qiran telah saling jatuh cinta, dan sedang sayang-sayangnya, tiba-tiba orang tua mereka mengajak makan malam bersama. Dengan tujuan untuk mengumumkan kepada anak-anaknya bahwa mereka akan segera menikah. Setelah apa terjadi, membuat Qiran dan Alby syok. Karena ternyata calon ayah atau calon ibunya adalah orang yang seharusnya menjadi mertua mereka.  "Qiran itu adalah belahan hati aku, Mom," lirih Alby. "Apa kamu bilang? Jadi selama ini, dia ... Ya Tuhan kenapa ini bisa terjadi. Kenapa kamu tidak memberi tahu Mommy kalau Qiran itu adalah kekasih kamu? Kamu harus sadar kalau dia itu yang bakal jadi adik tiri kamu, Alby!" pekik Bu Melin. "Aku tidak mau, Mom, aku sangat mencintai dia," ucap Alby sembari berlinang air matanya. "Kalau sudah begini, hiks-hiks siapa yang akan berkorban, sementara aku sangat mencintai Ayahnya, dan kamu mencintai anaknya. Ini benar-benar gila!" tambah Bu Melin sesenggukan. penasaran kan kelanjutannya bagaimana? ^,^ simak terus ceritanya ya, jangan lupa like dan komennya.

Kim_Miso_21 · Urban
Not enough ratings
181 Chs

Hanya kita berdua

Alby dan Qiran sudah berada di kamarnya Bu Melin. Alby langsung mencari dan memilih baju yang pas buat Qiran untuk tidur. Sedangkan Qiran, ia masih melihat-lihat semua gambar yang ada di meja dan beberapa yang sudah menempel di dinding.

"Ini kamar ibu kamu ya?" tanya Qiran sembari mengambil beberapa design untuk dilihatnya.

"Iya, kamar mommy, kamar ini penuh dengan kertas hehehe," kata Alby cengengesan.

"Aku suka menggambar baju," celetuk Qiran.

"Benar kah? Bagus dong!" kata Alby. "Oia, kamu suka memakai baju tidur yang mana? Kaos atau piyama atau juga Night dress?"

"Kalau ada, piyama saja," kata Qiran.

"Wah, kurang beruntung, piyamanya kebesaran," kata Alby.

"Kalau begitu, kaos saja," kata Qiran datar.

"Kaosnya begini, coba lihat! Aku rasa kegedean juga. Udah gitu tidak ada bawahannya, cuma kaos saja," kata Alby sembari memberikan kaos panjang namun agak besar di tubuh Qiran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com