Saking kuatnya aura energi sihir dari pedang raksasa tersebut sampai membuat tubuh Cia terkubur hingga ke dada. Alhasil debu pun mulai bertebaran dan menutupi pandangan di sekitar. Sayap falconnya sudah hilang sejak kedua kakinya menempel tanah. Orang-orang yang tengah bertarung satu sama lain di tengah kota Nakasam sudah menyingkir dan beralih tempat.
Saat itulah Eli mengira kalo nyawa Cia sudah melayang terhunus ujung pedang raksasa yang sangat tajam. Usaha menahan pedang tersebut dengan mengapit menggunakan dua tangan dikira tak bisa bertahan. Namun semua itu salah besar. Luapan energi sihir yang besar membuatnya penasaran karena energi tersebut hampir mirip dengan energi lawan.
"Worbeast Devil : Flying Boom!"
Cia memberi kejutan sangat dahsyat bagi Eli. Gadis cantik itu terlalu cepat memastikan kemenangannya. Tatkala Cia masih berjuang sekuat tenaga, Eli justru lengah dan menganggap semua sudah selesai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com