Gelembung air yang mengurungnya waktu itu merupakan ingatan paling mengesalkan bagi Tan. Dia bisa keluar karena dibantu juga oleh sosok wanita asing yang mengaku sebagai ibunya.
"Sial! Kalo benar wanita asing itu adalah ibuku, sekarang juga aku butuh bantuanmu lagi! Beri aku kekuatan yang cukup untuk mengalahkan pengguna elemen air!" batin Tan penuh harap.
Lagi dan lagi sebelum waktu pertarungan dinyatakan selesai saat siang hari, Tan menciptakan puluhan bola api yang mengelilinginya. Bola-bola api itu melayang di sekitarnya dan bersiap menuju ke arah lawan. Namun kali ini berbeda, dari puluhan bola api tersebut ada beberapa yang berwarna biru. Tentu saja hal itu sangat mengejutkan Harry dan lainnya yang melihat.
"Api biru?!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com