webnovel

Ruangan di Balik Pintu Besi

Tan Metri yang bertugas untuk menghancurkan pintu besi yang cukup keras juga masih terus berusaha untuk menyelesaikan tugasnya itu. Meski menggunakan sihir api dengan kekuatan normal ternyata belum cukup untuk bisa menghancurkan pintu besi. Sejenak Tan melihat ke arah Sin dan Sieska yang masih sibuk menjawab pertanyaan di pintu baja. Melihat bahagiannya Sin dan Sieska membuat Tan berpikir kalo mereka berdua sudah berhasil menjawab pertanyaan yang pertama dengan benar.

"Sepertinya aku juga harus lebih serius dalam menghancurkan pintu besi ini. Ah sangat merepotkan sekali! Tapi paling tidak aku tak perlu berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyebalkan karena tak bisa kubaca itu. Ada untungnya juga ternyata," batin Tan lalu kembali menatap pintu besi yang masih utuh itu di depannya.

"Yosh! Meski merepotkan, aku harus bisa membantu Sin dan kak Sieska juga," lirih Tan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com