webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Realistic
Not enough ratings
420 Chs

Video Klip

Yenny mengenakan kaos hitam dengan keliman yang berantakan, tak lupa dengan mengenakan celana pendek denim. Rambutnya diikat ke belakang dengan asal. Kedua kakinya yang putih dan indah ditutupi celemek, tapi meski berantakan, kelihatannya tetap indah.

Andi duduk di meja makan dengan dagu ditopang di tangannya, melihat Yenny bergegas keluar. Kelihatannya, dia sama sekali tidak bergerak. Ketika diperhatikan lebih dekat, ternyata, fokus matanya sudah lama menyimpang. Tidak usah bicarakan soal tubuhnya; bahkan otaknya pun rasanya sudah korslet.

Makan malam sederhana dengan tiga hidangan pun disajikan di atas meja.

"Kita mau makan malam. Kenapa kamu malah bengong?" Yenny mengetuk mangkuk sup.

Dengan ujaran, "Oh" pelan, Andi memfokuskan tatapannya yang kosong. Setelah mengunyah beberapa gigitan, Andi tiba-tiba berkata, "Bagaimana kalau kita tarik kontrakmu, lalu kamu akan menandatangani kontrak kerja dengan Sinan TV? Bagaimana menurutmu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com