webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Realistic
Not enough ratings
420 Chs

Pencidukan

Putranya memanggilnya "Ayah", pada akhirnya, dan ini membuat Andi bahagia.

Perasaan Andi saat ini seperti saat dirinya dipuji-puji oleh kepala sekolah di depan umum di kehidupan sebelumnya. Dia menggaruk kepalanya dengan tersipu karena gembira. Jantungnya juga berdegup kencang.

Memegang kepala anak laki-laki yang kecil itu, Andi memandangnya dengan lekat.

"'Akit, Ayah, 'akit!"

Mungkin karena kegembiraannya luar biasa, jadi Andi terlalu keras memegang kepalanya. Dodo terus merengek kesakitan, dan kemudian mengelak untuk menghindari mulut ayahnya.

Tepat setelah Andi melepaskan tangannya sedikit, Dodo melepaskan diri dan berlari ke ibu Andi dan berseru, "Nek, 'akit! Dodo 'akit!"

Andi merasa malu.

Sepertinya, di mata putranya, dirinya sebagai ayah hanyalah gelar. Panggilan ini tidak mempengaruhi kedekatan hubungan mereka. Dan lagi, memangnya siapa yang patut disalahkan?

Ibu Andi menghampiri Dodo dan berkata, "Dodo, jangan menangis begitu. Ini ayahmu, dan ayah Dodo sayang Dodo!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com