webnovel

Part 36

Gawai Mahesa kembali berbunyi. Karena tidak mendapatkan respon dari Mahesa, nomor itu kembali mengirimkan foto - foto anak berjaket biru yang terikat.

' Datang sendiri ke villa rembulan. Atau nyawa Arza yang jadi taruhannya.' Mahesa belum sempat menyimpan gawainya saat ekor mata Lila melihatnya. Sempat terlihat apa yang tertulis disana.

" Mas, Arza kenapa?." Raut wajah khawatir jelas terlihat disana. Mahesa belum sempat menjawab saat nama Lila terdengar di panggil dari loket obat. Mahesa bergegas mengambil obat dan menggandeng tangan Lila menuju mobil.

Mahesa memberikan gawainya, dia sedikit khawatir Lila akan tertekan dan berdampak pada kehamilannya, tapi dia juga tidak bisa menyembunyikan hal ini pada Lila. Dugaannya ternyata salah, Lila hanya memandangi gawai Mahesa. Menelisik satu persatu foto yang dikirim Melati ke gawai Mahesa.

Tangan Lila meraih gawai miliknya lalu menekan nomor Ambar kakak iparnya setelah berulang kali menghubungi Ardyan dan gagal.

' Kak, dimana?.'

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com