webnovel

51. Hidangan Menjelang Larut Malam

"Haahhhh, punya pacar menyusahkan. Tidak punya pacar, lebih susah lagi." Angger menyibak rambutnya ke belakang dengan sepuluh jarinya, sambil bersandar di kursi kerjanya.

Lelaki itu memutuskan untuk pulang saja daripada tidak fokus melakukan apapun di kantor. Angger menuju mobilnya yang diparkir di halaman depan. Baru saja dia akan menyalakan alarm mobil, tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya dari samping.

"Aku menunggumu dari tadi. Kita harus bicara benar-benar, Ngger." Wita muncul tiba-tiba dari arah mobil yang terparkir disebelah Angger. Lelaki itu tidak menyadari kalau mobil yang parkir disebelah mobilnya adalah mobil Wita.

"Apalagi yang harus dibicarakan? Aku lelah dan mau pulang." Ucap Angger sambil membuka pintu mobilnya.

"Siapa perempuan itu? Aku tahu kamu membawanya di pernikahan mas Erl. Hah, walau kamu tidak memberitahuku, aku pasti tahu dengan sendirinya. Tapi, aku ingin mendengarnya langsung darimu." Ucap Wita dengan suara menahan sesak di dada.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com