webnovel

Si Pejuang Cinta

Kisah seorang pejuang cinta yang memperjuangkan cintanya...

Nando_Alfarizi · Urban
Not enough ratings
4 Chs

BAB 1

"Pada suatu hari yg cerah warga sekitar berbondong-bondong ingin melamar pekerjaan di salah satu pabrik, di karena kan pabrik/perusahaan itu sedang membuka lowongan pekerjaan besar-besaran dan gajinya sangat lumayan + perusahaan tersebut ikut peraturan pemerintah perihal gaji untuk karyawan nya.

"Lalu Michelle pun mencoba untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut

dan dengan sangat kagetnya Michelle pun heran ternyata ada banyak orang yang juga melamar pekerjaan hingga hampir ribuan orang.

"setelah itu Michelle mengasih berkas lamaran kerjanya ke satpam, setelah itu Michelle pun pulang ke rumah.

"Di saat Michelle mau pulang ada seorang ibu-ibu yang mau di rampok lalu Michelle pun mencoba untuk menolong ibu-ibu itu, akan tetapi Michelle malah ikut tersungkur saat membantu ibu itu.

"lalu Michelle pun teriak dan meminta bantuan warga hingga warga pun datang dan menolong mereka berdua dari kerampokan itu

dan akhirnya mereka pun selamat serta barang-barang mereka tidak jadi d gundul rampok karena warga menggagalkan nya.

"terimakasih ya bapak-bapak sudah membantu saya dan ibu ini, "ucap Michelle".

iya sama-sama mbak, lain kali kalau lewat sini hati-hati soalnya di sini rawan kejahatan, "jawab warga."

yauda kami pamit dulu ya assalamualaikum, "ucap Michelle."

wa'alaikumsallam, "jawab warga."

"akhirnya Michelle pun mengantarkan ibu itu ke klinik untuk di obati/periksa lebih lanjut

dan Michelle pun di suruh ibu itu untuk menelpon anaknya.

dek bisa tolong telpon kan anak ibu suruh ke klinik, "ucap ibu itu."

oh dengan senang hati bu, "jawab" Michelle".

"lalu Michelle pun menelepon anak ibu itu

dan beberapa jam kemudian anaknya datang ke klinik, sampai di klinik anak ibu itu langsung memarahi Michelle karena di kira Michelle lah yg menyebabkan ibu itu jadi seperti ini.

loh kamu apakan ibu saya hingga dia sakit begini, sebelum pergi mamah baik-baik aja, "ucap Ridho."

mana aku apa-apa kan ibu kamu, tadi itu ibu kamu hampir di rampok untung ada aku, aku yang tolong ibu kamu, "jawab Michelle."

mah apa benar yang dia bilang itu, "ucap Ridho."

iya nak benar, tadi ibu hampir di rampok dia lah yang menolong mamah, "jawab ibu Ridho."

hem maaf ya mbak gk tau tadi, "ucap Ridho."

maaf-maaf, makanya kalau sebelum ngomong tanyak dulu jangan asal tuduh, "jawab Michelle."

sekali lagi Maaf ya mbak, "ucap Ridho."

"Dan pada sore harinya ibunya ridho pun pulang dari klinik dan Michelle pun ikut mengantar kan ibunya ridho ke rumah nya .

"sesampainya di rumah ridho lalu ibunya ridho ibu sutinah mengajak Michelle untuk makan, namun Michelle menolak hal itu di karena kan takut orang tuanya Michelle khawatir karena Michelle pulang terlalu lama.

"lalu ibu sutinah menyuruh ridho untuk mengantarkan Michelle pulang hingga sampai rumahnya.

do tolong antar kan Michelle pulang ya, "ucap ibu sutinah."

lah kok aku mah, dia kan bisa pulang sendiri. "jawab ridho."

gk usah repot-repot bu, saya bisa pulang sendiri kok, "ucap Michelle."

gak apa-apa Michelle, lagian kan ini sudah hampir Maghrib kan gk bagus juga kalau anak gadis seperti kamu pulang sendiri, "ucap ibu sutinah."

hem ya sudah kalau itu mau ibu, "jawab Michelle."

yauda mah aku berangkat dulu ya assalamualaikum. "ucap Ridho."

iya wa'alaikumsallam. "jawab ibu sutinah."

"Dan di tengah perjalanan mereka berdua pun saling diam di dalam mobil tanpa mengobrol sedikit pun, hingga sesekali ridho melirik ke arah Michelle.

"sampailah mereka di rumah Michelle, lalu kedua orang tua Michelle pun keluar dan menyuruh ridho untuk masuk hingga sesudah Maghrib baru di persilahkan pulang.

Bu pak saya pamit pulang dulu ya, "ucap Ridho."

loh gk singgah dulu nak, atau shalat gitu selesai shalat baru gak apa-apa pulang. "jawab bapak Michelle."

gk usah pak, saya shalat di rumah aja. "ucap Ridho."

bilang aja kamu gk mau shalat kan, "ucap Michelle."

kalau kamu shalat di rumah gk tekejar keburu habis Maghrib nya, sudah gak apa-apa sini. "jawab bapak Michelle."

ya sudah, "ucap Ridho."

"dan akhirnya ridho pun masuk ke rumah Michelle dan shalat, selesai shalat ridho langsung ingin berpamitan kepada orang tua Michelle.

"orang tua Michelle pun tiba-tiba menghidangkan sebuah makanan dan menyuruh ridho untuk makan terlebih dahulu sebelum iya pergi.

"Ridho lagi-lagi tidak bisa menolak ajakan dari orang tua Michelle dan dia pun akhirnya makan bareng keluarga Michelle. hingga tidak terasa sudah pukul 19.30 dan ridho langsung bergegas untuk pamit pulang.

pak bu saya pamit pulang dulu, terimakasih sudah di perbolehkan main d rumah nya dan sudah di kasih makan, "ucap Ridho."

sama-sama do, lain kali kalau mau ke sini kami persilahkan, "jawab orang tua Michelle."

helleh modus, "ucap Michelle."

iya assalamualaikum, "ucap Ridho."

wa'alaikumsallam. "jawab orang tua Michelle."

"lalu orang tua Michelle pun ngobrol dengan Michelle dan menanyakan tentang gimana caranya dia bisa di antar oleh ridho

kamu gimana cel kok bisa di anter sama ridho, "ucap bapak."

tadi tuh aku nolong ibu dia yang hampir di rampok di jalan pak bu, tapi untungnya ada aku dan warga jadinya rampok nya gk jadi ambil barang-barang ibu nya, "jawab Michelle."

oh Alhamdulillah kalau seperti itu, tapi cakep juga dia ya nak + kaya lagi, "ucap ibu."

biasa aja kali ma, "jawab Michelle."

"Michelle pun masuk ke kamarnya dan dia pun memikirkan ridho Kenapa dirinya bisa bertemu cowok yang nyebelin itu.

"hingga beberapa bulan kemudian Michelle pun mendaftar kuliah dan di temani oleh ibunya.

"sebulan kemudian Michelle pun mulai kuliah, tidak di sangka sangka Michelle pun bertemu dengan ridho di kampus.

kamu ngapain di sini, di sini tempat untuk kuliah atau tempat sekolah tinggi, "ucap Ridho."

aku kuliah lah di sini, bukan macam kau keluyuran aja ke sana kemari, "jawab Michelle."

hahaha gk tau kamu ya aku kan kuliah di sini, "ucap Ridho."

masak sih, "jawab Michelle."

oke ini KTM saya, Cemana masih gak percaya lagi ha, "ucap Ridho."

Yaya, "jawab Michelle."

kamu semester brapa, "ucap Ridho."

aku baru masuk, kalau kau, "jawab Michelle."

oh baru toh, masih adekan berarti ya hahaha

aku sudah semester 5 sudah mau tamat, "ucap Ridho."

"setelah berbincang-bincang akhirnya Michelle pun di ajak untuk makan siang di kantin lalu Michelle menolak nya dan hanya ingin makan di rumah saja.

"setelah di ajak makan gak mau ridho pun bergegas untuk pergi ke kantin sendirian meninggalkan Michelle begitu saja tanpa menawarkan tumpangan untuk mengantarkan Michelle pulang.

Memang orang aneh bukannya di anter kan pulang malah di tinggal begitu saja."ucap Michelle."