webnovel

PUKUL 06.50

Bel sekolah pun bunyi menunjukkan pukul 06.50 waktunya upacara bendera. "seluruh siswa segera menuju kelapangan" kata Bu guru yang sedang membariskan siswanya untuk upacara. Sedangkan diparkir ada satu geng masih nongkrong disana, "bro,pulang sekolah kita nongkrong dulu dong ditempat biasa" ajak Farel si ketua geng itu, "eh ayo kita masuk udah telat banyak ini bro" tambah si Adit.

"Hey kamu mau kemana langsung masuk saja" kata pak Edi sambil memotong jalan mereka, "ya kita mau masuk lah pak" kata si Farel. "enak saja udah telat berapa ini masih enak enakan saja,sesuai peraturan sekolah jika ada siswa yang telat maka dalam 1 jam pelajaran akan dihukum membersihkan sekolahan,ayo taruh tas kalian disini dan ambil tempat sampah lalu bersihkan,kalau ga bersih!!" bentak pak Edi "iya pak iya" jawab seluruh geng iku sambil mengambil tempat sampah dan membersihkan sampah.

Sedangkan didalam sekolah upacara akan dimulai. "Raina sudah siap semua petugasnya?" tanya bu Yanti kesiswaan disekolah itu, "siiap semua Buu" jawab Raina dengan semangatnya. "Raina ini benderanya dicek dulu sudah bener kan?" tanyak si Ardi sambil memberikan bendera itu kepada Raina, "udah bener kok" jawab Raina.

Selesai upacara Raina dan temen-temenya menuju ke ruang OSIS untuk ganti baju. "Lala yok ganti baju" ajak Raina, "haai ibu penjaga UKS Raina numpang ganti baju ya" kata Raina. Dan setelah ganti baju Raina dan temen-temenya pergi ke kanti dapet jatah sarapan dari pak guru tercinta. "Naya aku ambilkan juga nasiku tolong!" pinta Raina kepada Naya "oke tunggu sini" jawab si Naya.

"Nih nasi kamu Raina" kata Naya sambil memberikan nasi itu kepada Raina, "ishh,Naya lihat itu anak anak itu udah dateng telat,baju gak rapi,dateng-dateng langsung ke kantin aja gak ke kelas,eh dasar gak ada akhlaq tu anak!" guman Raina sambil melihat Reynal dan temen-temenya. "eh kamu itu gak usah ghibah deh ntar kalau mereka denger yang kamu bilang tadi gimana" jawab Naya sambil melirik geng yang ada disampingnya.

"eh eh lo tadi bilang apa kita ga ada akhlaq ya situ kali yang ga ada akhlaq" teriak Reynal yang mendengar pembicaraan Rainal dan Naya. 'eh dasar sok tau Lo yaa dateng dateng main nyolot aja" bantah Raina dengan nada keras. "udah bro ga usah diladenin cewek brengsek itu" bisik farel kepada Reynal.

Raina dan Naya pun pergi dari kantin, "dasar cewek brengsek" kata Reynal sambil melirik Raina yang berjalan didepanya.

"dasar Reynal gak tau aturan banget,dasar badboy" kata Raina sambil berjalan menuju kelasnya.

Triinggg.... jam istirahat pun tiba, "Raina ayok ke kantin" ajak Desi sambil menarik tangan Raina yang sedang membaca buku novel kesukaan magic hour. Setiba di kantin Raina melihat Reynal dan gengnya itu, "aduh aduh Desi kita beli jajan di koperasi aja yuk disini ramai" kata Raina yang panik, "ish kenapa sih Raina?" tanya Desi "udah kita pergi dulu dari sini nanti aku ceritain" mereka berdua pun pergi dan tidak jadi beli jajan di kantin.

"Gini lo Desi,tadi ya aku itu dikata kata in sana tu cowok siapa lupa aku oh iya Reynal kan aku jadi kesel sama dia" kata Raina yang kesal dengan Reynal "oh,jadi gitu gak usah gitu kalau yang bertengkar kek gini biasanya ujung-ujungnya jadi cinta" tambah si Desi menggoda Raina, "Apaan sih aku tuh ga mungkin suka sama dia" tegas Rainia "siapa tau seiring dengan waktu kamu jadi cinta" ledek Desi "udah kita ke kelas yuk bentar lagi bel masuk".

Dan tiba bel pulang..."Raina yuk beli pentil didepan gerbang?" ajak lala, "bang pentolnya campur semua pedes 5ribu" "siap neng". Reynal dan teman-temannya lewat dan banyak cewek yang menghampiri Reynal "reynal pulang bareng aku yuk" "Reynal aku anterin pulang ya" "Reynal ayok kita makan bareng pulang sekolah", "issh cewek-cewek itu apaan sih Reynal ganteng dari mananya sampek sampek tu semua cewek ngejar-ngejar dia" kata Raina sambil melirik Reynal yang digeromboli cewek cewek.

"yuk Lala kita kedalam ganti baju buat latihan" mereka berdua pun berjalan menuju kedalam sekolahan "eh menit lo Reynal itu ganteng gak si sampai sampai satu sekolahan ngejar-ngejar dia" tanya Raina "kalau ganteng si ya ganteng" jawab Lala "ishh ganteng dari mananya,udah ga tau aturan suka terlambat eh dasarr badboyy" "udah kita kedalam ganti baju trus langsung latihan aja" ajak Desi.

"Hey bro siap kita latihan sekarang" ajak Reynal sambil membawa bola futsal "oke broo siaap". "duh est kenapa ada Reynal latihan futsal males gue ngeliat nya" guman Raina. Dan mereka semua pun latihan sesuai ekstra yang diikutinya. Waktu menunjukkan pukul 17.00 saatnya pulang, "capek banget latihan hari ini,eh lu Lala hafalin varfornya dirumah jangan chatan sama bagas aja" "iya Raina sayang" jawab Desi dengan manja.

Raina pun berjalan menuju parkiran "heyy cewek brengsek mau gak bareng sama gue,gue anterin ke parkiran" ajak Reynal "ogak ahh gue bisa jalan sendiri" tolak Raina dengan tegas dan pergi meninggalkan Reynal. "eh Raina lu itu ya diajakin bareng sama cowok ganteng gak mau dasar ini cewek ga waras" kata Desi "terserah gue,gue itu kesel sama Reynal". Dan mereka pun menuju parkiran dan pulang kerumahnya masing-masing.