Setelah istirahat selama satu jam, kontes untuk para kucing itu kembali dimulai. Saat baru mulai itulah aku melihat tetangga satu apartemen ada yang datang beberapa memberi dukungan untuk Queen maupun untukku.
Kontes pertama setelah istirahat itu adalah memanjat tiang setinggi dua meter dengan mainan di atasnya. Untuk memudahkan para kucing memanjat, tiang setinggi dua meter itu diberi lilitan tali rami. Tapi tetap saja ada kucing yang tidak bisa memanjatnya seperti tiga ekor kucing dan termasuk Queen di antaranya.
[Ugh... aku memang tidak bisa memanjat...] keluh Queen yang hanya bisa memanjat setinggi satu meter lebih sedikit. [Itu pekerjaan laki-laki!]
Aku menghibur Queen yang gagal dalam memanjat tiang itu dengan mengusap kepalanya. [Tidak apa-apa Queen cantik. Kamu kan bisa dalam banyak hal lainnya.]
[Tapi tetap saja aku sedih...]
Support your favorite authors and translators in webnovel.com