webnovel

Light Poles

"Aku harus berpindah....lebih jauh ?!", ucap tergesa Sherlock

Sherlock turun merangkak di batang pohon seperti koala australia.

Turun dengan hati-hati karena pohon yang dipilihnya sangat tinggi.

"Guuk....Guk....Guuukk!?"

Anjing-anjing yang terlatih ini menyebar segala arah.

Berlari dengan empat kakinya seperti sedang mengejar sesuatu.

Sherlock semakin jelas terdengar suara anjing yang mendekat.

Berpikir ulang, Sherlock menghentikan upaya turunnya.

"Maaf Aku, Pak Hendrikson!?"

Ucap Sherlock menatap pasrah pada alat telescope milik Hendrikson.

Karena berjanji memulangkan dengan keadaan baik-baik saja.

"Suuuuuuuckkkk!?"

Telescope melambung terbang mengarah lampu pijar di tiang tersebut.

Bersama dengan hentakan kaki berlari anjing-anjing.

"Paaaaaannkk!!"

Lampu pijar pun padam dengan kerusakan kaca dan lampunya.

Dan telescope lensanya juga retak jatuh ke tanah tertumpuk daun-daun berguguran.

Keadaan kembali dalam kegelapan malam.

Sherlock tak terlihat kasat mata.

Seekor anjing tiba-tiba berhenti berlari setelah mendengar suara pecahan di telinganya.

Menuju arah asal suara sambil mengendus bau.

Sherlock merangkak naik ke atas kembali ke titik pengintaiannya.

Dengan wajah yang tertutup masker udara.

Tak heran.

Seekor Anjing yang sudah tiba di depan tiang lampu pijar ini tiba-tiba mengeluarkan panggilan.

"Aaaauuuuuuuuuuuuukkkkkkk!?"

Sherlock kaget bukan main.

"Bukannya....bau super busuk ini dapat mengusirnya!?"

Sherlock berniat melempar botol berisi bau super busuk ke anjing tersebut.

Tetapi tak menemukan.

Karena tas pinggang kecilnya terjatuh di bawah pohon.

"Ampes deh!!"

Sekali lagi anjing tersebut memanggil.

"Aaaauuuuuuuukkkkkk!?"

2 Penjaga yang terdekat dan sedang mengitari luar gedung ini mendengar panggilan anjingnya.

Segera berlari menuju asal suaranya.

(berbicara dalam bahasa spanyol)

"Bagus....!?", ucap orang bersenjata sembari memberi cemilan pada anjing.

"Kita lihat.....apa yang kamu temukan?!", lanjutnya.

Mengali sesuatu dengan tangan nya di antara tumpukan daun-daun.

"Ah....Teleskop!?", temunya

"Kawan.....Mungkin ini punya penyusup tadi?!", balas rekannya.

"Disini gelap banget?!"

"Eh....Lihat tiang lampunya rusak!?"

"Lagi-lagi ada yang rusak?!", malas orang bermasker tersebut

"Sudah berkali kita perbaiki tiang-tiang lampu di sini?!", kesalnya

"Apa boleh buat deh, kawan?!", senyum rekannya

"Ini perintah Nyonya Besar!!"

Mereka mengulang kembali periksa sekitar tiang lampu yang rusak tersebut.

Siaga dengan senjata dan pedang di tangan.

"Sreeeekkkkkkkkk!?"

Sherlock tak sengaja mempeleset kaki kirinya.

Mereka pun mendengarnya dengan rasa was-was.

"SIAPA TUH?????"

....