webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Teen
Not enough ratings
321 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Pembelaan Sang Mantan

Acara pertunangan kemarin telah berakhir. Kini Sheila maupun Ilham sudah harus kembali dengan kegiatan mereka masing-masing. Yaitu pergi kuliah dan bekerja.

Sheila sudah tiba di kampus satu jam yang lalu. Gadis itu sengaja tiba lebih awal karena ingin menemui Satria dan Sakti yang absen dia acara pertunangannya.

Ia tersenyum miring saat melihat dua lelaki melangkah memasuki kantin. Tanpa mereka sadari, Sheila sudah menunggu kedatangan keduanya.

"Ke mana aja kalian berdua?"

Teguran Sheila membuat mereka terperanjat kaget. Satria menelan ludah dalam-dalam karena takut diterkam oleh Sheila.

"Sori, She... kemarin bokap sama kakak gue pulan dari luar negeri. Lo tau sendiri, hubungan gue sama mereka kayak gimana. Kalau gue pergi di saat mereka pulang, takutnya gue nggak akan dapet pintu maaf dari mereka" ucap Sakti dengan wajahnya yang memelas seperti tengah dimarahi ibu tiri.

"Kalau lo, kenapa nggak dateng?" tanya Sheila pada Satria yang tengah menggaruk kepalanya.