"Aku mau ngasih kamu sedikit pelajaran."
Sheila semakin takut menatap bola mata Ilham yang terlihat berkabut. Lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya diiringi dengan senyum sinis.
"Ham, kamu...."
Belum sempat Sheila menyelesaikan perkataannya, Ilham sudah lebih dulu menarik tengkuk gadis itu hingga bibir mereka menempel.
Sheila sempat memukuli dada Ilham, namun semakin lama ia semakin larut ke dalam ciuman lembut yang Ilham ciptakan.
Pagutan bibir mereka semakin mendalam, menjalar hingga ke ceruk leher Sheila. Gadis itu melingkarkan kedua tangannya di leher Ilham dan memejamkan kedua matanya.
"Ham..." panggil Sheila dengan lirih dan napas terengah.
Ilham merasa kesadarannya kembali pulih. Ia segera menjauhkan tubuh dari hadapan Sheila dengan napas yang masih terengah.
"She, aku... aku minta maaf" ucap Ilham menatap wajah Sheila sendu. Ia menarik rambutnya sendiri, menyesali kelancangan yang sudah ia perbuat pada Sheila.
"Nggak apa-apa, Ham. Aku ngerti kok."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com