webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Teen
Not enough ratings
321 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Kompetisi Skateboard

"Selamat datang di kompetisi skaters for your life!"

Suara riuh tepuk tangan memenuhi area skatepark. Selain para pemain, para penggemar dan pendukung tim juga sudah memenuhi tribun yang di sediakan.

Ilham dan Sheila tengah menunggu penampilan Boy. Lelaki itu datang jauh-jauh dari Kota Palembang hanya untuk bermain di arena skatepark dan melumpuhkan lawannya.

"Ham, kira-kira Boy bakal menang nggak ya?"

"Menang kok. Dia kan jago main skateboard nya"

"Kamu bener sih."

Para peserta skateboard sudah keluar dari ruangan khusus dan berjalan memasuki arena untuk memberi tanda hormat kepada para penonton sekaligus penggemar yang hadir.

Boy melambaikan tangannya ke arah Sheila dan Ilham.

"Boy! Semangat!" teriak Sheila sembari berdiri dan bertepuk tangan untuk lelaki itu.

Kompetesi sudah di mulai. Mereka semua kembali pada tempat yang sudah di sediakan.

Satu per satu para pemain menunjukkan skill yang mereka di arena skatepark. Tidak peduli seberapa curam arena tersebut.